Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan, Kalimantan Timur, saat ini tengah melakukan rehabilitasi atau renovasi gedung.
Pelaksanaan renovasi gedung DPRD Balikpapan ini dilakukan dengan dua tahap yakni tahun 2023 dan 2024. Setiap tahap (2 tahun, red) pelaksanaannya dilakukan secara lelang, yang tiap lelang bisa saja pemenangnya atau kontraktor pelaksananya berbeda.
Ketua DPRD Balikpapan, Abdulloh mengatakan, saat ini renovasi gedung DPRD Balikpapan sedang dilakukan. Namun, dirinya belum melakukan pengecekan terhadap pemenang lelang karena baru pulang melaksanakan ibadah haji.
“Nah ini sudah ada pemenangnya. Saya juga belum cek, karena saya juga baru pulang haji. Saya belum ada cek. Pemenangnya juga baru tahu, PT Suramadu, tapi waktu ekspos bukan dengan saya. Tapi saya akan bertemu mereka nantinya,” kata Abdulloh, ditemui kabargupas.com, belum lama ini.
Untuk pengerjaan pembangunan, tambah Abdulloh, akan dilaksanakan dengan cara dua tahap. Tahap pertama, menurut Abdulloh, anggaran renovasi gedung DPRD Balikpapan ini sekitar Rp 45 miliar. Harga tersebut kemudian ditawar oleh kontraktor hingga harga yang disepakati menjadi Rp 38 miliar.
“Kalau tidak salah Rp 45 miliar. Lalu ditawar oleh kontraktor, kalau tidak salah tinggal Rp 38 miliar. Rencananya, renovasi gedung DPRD Balikpapan tersebut akan dibangun dua lantai,” ungkap politisi Partai Golkar Balikpapan ini.
Orang nomor satu di jajaran Wakil Rakyat Kota Minyak ini menjelaskan, pembangunan yang dilakukan ini adalah rehab gedung DPRD Balikpapan, yang sekaligus penambahan ruangan. Seharusnya, ujar Abdulloh, bangunan yang biasa digunakan untuk rapat paripurna (gedung paripurna, red) sudah dibongkar, namun, dirinya menolak dan meminta agar untuk mengerjakan mana dulu yang bisa dikerjakan.
“Nah ini (gedung paripurna, red) bisa dipergunakan dulu sambil menunggu anggaran berikutnya. Anggaran yang dipergunakan dalam pembangunan gedung DPRD Balikpapan ini adalah menggunakan APBD Murni tahun 2023. Jadi, nanti 2024 lelang lagi. Jadi bukan multi years ya. Tapi kontrak tunggal yang akan diteruskan 2024, kontrak lagi,” tutup Abdulloh.
Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati
Comment