Kabargupas.com, BONTANG – Pasca gangguan yang terjadi akibat robohnya tower transmisi yang menyambungkan line Muara Badak – Teluk Pandan pada Sabtu (10/02/2024) pukul 04.37 WITA, puluhan petugas PLN langsung gerak cepat dan berhasil memulihkan 100 persen sistem kelistrikan yang berdampak pada pelanggan Bontang dan Kutai Timur (Kutim).
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bontang Dody Suhendra, menyampaikan, PLN langsung melakukan percepatan pemulihan dengan membangun kembali sistem kelistrikan secara terpisah untuk mengakselerasi proses penormalan.
“Sesaat setelah gangguan terjadi pada 04.37 dini hari, petugas kami dengan sigap melakukan upaya penormalan pasokan listrik dengan menerapkan sistem kelistrikan Island yang memaksimalkan pembangkit terdekat untuk memulihkan sistem kelistrikan di Kota Bontang secara bertahap,“ kata Dody dalam siaran resminya yang diterima media ini, Senin (12/02/2024).
Dody menjelaskan, dirinya juga intens berkoordinasi dengan stakeholder dan internal PLN yang ada di Kalimantan untuk mempercepat penormalan kelistrikan akibat tower transmisi yang roboh di line transmisi 150 kV Muara Badak–Teluk Pandan.
“Hingga malam hari Petugas PLN berhasil mendirikan beberapa tower emergency untuk mempercepat penormalan transmisi sembari mengoperasikan PLTU GPK (Graha Power Kaltim) 100 Megawatt (MW). Beberapa pembangkit juga dikerahkan untuk membantu terbentuknya sistem island dan alhamdulillah listrik kembali normal 100% pada pukul 09.48 WITA,” tambah Dody.
Dody juga menyampaikan terima kasih atas dukungan berbagai pihak dalam proses pemulihan listrik di Bontang dan Kutim. Dody juga menyampaikan permohonan maaf atas pemadaman yang dialami pelanggan.
“Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan mohon doa dan dukungan agar sistem kelistrikan di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara terus andal dan prima,” tutup Dody. (*)
Comment