Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Harga bawang merah dan putih di Pasar Pandansari Jalan Pandansari Kelurahan Margasari Kecamatan Balikpapan Barat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2026 saat ini masih stabil.
Rata-rata bawang merah dan putih yang dijual pedagang tidak mengalami perubahan yakni Rp 38 ribu per kilogram. Hal itu disampaikan Muli, seorang pedagang Pasar Pandansari saat ditemui media ini, pada Kamis (13/11/2025).
“Harga bawang merah dan bawang putih saat ini masih stabil. Harganya masih Rp 38 ribu per kilogram alias masih normal dari hari-hari sebelumnya,” kata Muli.
Menurut pedagang yang sudah puluhan tahun berjualan di Pasar Pandansari Balikpapan ini menjelaskan, bahwa bawang merah dan putih yang dijual di lapak jualan miliknya ini adalah bawang asal Sulawesi yang yang disuplai distributor langganannya.
“Masih stabil harganya, karena stok bawang merah dan bawang putih ini masih melimpah dan tidak pernah kekurangan stok,” ungkap Muli.
Selain bawang merah dan putih, menurut Muli, sejumlah kebutuhan pokok lainnya sebagian juga masih normal, hanya beberapa yang mengalami kenaikan. Meski kenaikan harga kebutuhan pokok yang dijual itu tidak signifikan karena stoknya masih aman.
“Harga sembilan bahan pokok (sembako) saat ini masih relatif stabil. Namun, beberapa komoditas seperti cabai dan sayuran lainnya mengalami sedikit kenaikan harga, seperti cabai,” tandasnya.
Rata-rata harga yang naik itu dikisaran Rp 2-3 ribu per kilogram. Kenaikan harga cabai yang paling dirasakan saat ini. “Harga cabai mengalami kenaikan paling terasa, yakni naik sekitar Rp 2 ribu hingga Rp 3 ribu per kilogram dibandingkan hari sebelumnya,” ucapnya.
“Sekarang cabai dijual Rp 23 ribu sampai Rp 25 ribu per kilogram. Sebelumnya harga cabe yang dijual pedagang Pasar Pandansari Balikpapan masih Rp 20 ribu. Meski naik, stoknya masih tersedia,” jelasnya.
Selain cabai, lanjut Muli, harga tomat juga bervariasi. Rata-rata harga tomat antara Rp 10 ribu hingga Rp 12 ribu per kilogram, tergantung jenis dan asalnya. Menurut Sarni, tomat lokal hasil panen petani Balikpapan memiliki harga sedikit lebih tinggi dibandingkan tomat yang didatangkan dari Sulawesi atau Surabaya.
“Tomat lokal harganya lebih mahal karena kualitasnya lebih segar dan permintaannya juga tinggi. Tomat lokal dijual dengan harga Rp 12 ribu per kilogram, sedangkan tomat Sulawesi dijual dengan harga Rp 10 ribu per kilogram,” katanya.
Meski ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga, Muli menilai kondisi harga bahan pokok secara umum masih terkendali dan stoknya masih aman.
Poniran | Nur
Comment