Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan, H. Haris mengaku kecewa dengan hasil kerja PT. Fahreza Duta Perkasa selaku kontraktor pelaksana proyek DAS Ampal di depan Global Sport Jalan MT Haryono Balikpapan, Kalimantan Timur.
Pasalnya, setelah sekian bulan pasca memenangi lelang proyek tersebut hingga saat ini, hasil pengerjaan normalisasi DAS Ampal depan Global Sport Balikpapan baru 0,9 persen. Sementara, target capaian pengerjaan hingga Desember 2022 mendatang, kontraktor pelaksana harus menyelesaikan 32 persen dari kegiatan tersebut.
“Kami dari Komisi III ya agak kecewa. Yang pertama, progres yang seharusnya di bulan November ini 10 persen, ternyata di lapangan baru 0,9 persen. Sampai Desember progres itu adalah 32 persen, sedangkan sekarang saja baru 0,9 persen,” kata Haris, ditemui kabargupas.com disela-sela Sidak, Selasa (15/11/2022).
Pihaknya meminta kepada Manajemen Konstruksi (MK) selaku pengawas dan para kontraktor-kontraktor harus memberikan warning kepada PT Fahreza Duta Perkasa, bagaimana mengejar progres yang ketinggalan. Dari hasil sidak yang dilaksanakan Komisi III DPRD Balikpapan, laporannya MK sudah diberikan surat teguran, tetapi surat teguran itu belum juga dilaksanakan di lapangan.
“Dari 6 titik ini, dengan anggaran yang cukup besar, Rp 136 miliar, dan MK-nya hampir Rp 5 miliar lebih, harapan pemerintah dan masyarakat, bahwa tujuannya untuk mengurangi masalah banjir, tapi kalau ini gagal. Kenapa saya bilang gagal, karena sampai sekarang 10 persen saja dia tidak bisa mencapainya,” ungkap Haris.
“Ini akan menjadi perhatian khusus. Jangan sampai kegiatan proyek ini suatu kegagalan. Contoh, pekerja di lapangan hanya 11 orang, pegawainya tidak ada, kok bisa menang tender. Kenapa bisa menang tender. Padahal, di dalam tender itu, pada saat kita panggil Pokja, semua persyaratan ada. Kenyataannya, informasi di lapangan pekerjanya tidak ada,” tutup politisi PDI Perjuangan ini.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment