Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Warga Jalan Gunung Satu RT 12 Kelurahan Margo Mulyo, Kecamatan Balikpapan Barat, dibuat heboh dengan penemuan belasan ekor anjing peliharaan yang mati mendadak.
Belasan ekor anjing peliharaan warga ini mati mendadak diduga diracun oleh seseorang yang tidak bertanggung jawab. Dalam waktu hampir satu bulan, sebanyak 15 ekor anjing peliharaan ditemukan mati. Dugaan belasan ekor anjing mati diracun itu diketahui dari muntahannya saat ditemukan pemiliknya.
Ketua RT 12 Margo Mulyo, Wido Handoko mengatakan, dalam sebulan terakhir warga di kampung Tana Toraja (Tator) RT 12 Margo Mulyo, Kecamatan Balikpapan Barat melaporkan maraknya anjing peliharaan yang mati mendadak diduga diracun oleh seseorang yang tidak bertanggung jawab.
“Sesuai laporan warga, anjing peliharaan yang ditemukan mati diduga diracun oleh seseorang ini terjadi sejak tanggal 16 November 2024 lalu. Kejadiannya berentet (bertahap, red) hingga hari ini sudah ada 15 ekor anjing yang mati diduga diracun seseorang. Ini belum termasuk anjing peliharaan warga yang matinya tidak dilaporkan,” kata Wido Handoko saat ditemui media ini dikediamannya, Rabu (11/12/2024).
Ke-15 ekor anjing peliharaan yang mati diduga diracun orang tidak bertanggung jawab ini, tambah Wido Handoko, satu diantaranya adalah anjing berwarna putih miliknya, yang dipelihara sejak kecil. Kuat dugaan racun yang digunakan untuk membunuh anjing peliharaan warga itu adalah racun potas (Potasium Sianida) yang dicampur dengan makanan.
Pihaknya menyayangkan, peristiwa ini terjadi menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Dimana warga Kampung Tator di Margo Mulyo ini sedang bersiap menyambut perayaan hari besar tersebut, yang notabene kondisi Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) harus dijaga.
“Menjelang Natal dan Tahun Baru ini, kita akan meningkatkan keamanan lingkungan guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan pasca ditemukannya belasan ekor anjing peliharaan warga yang mati diracun seseorang. Kita mencegah jangan sampai imbasnya nanti kemana-mana atau lebih luas,” tandas Wido Handoko yang juga personel Ditpolairud Polda Kaltim ini.
Kejadian ini, lanjut Wido Handoko, sebagai Ketua RT 12 dirinya sudah melaporkan kepada pihak terkait dalam hal ini ke Kelurahan Margo Mulyo, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Margo Mulyo agar bisa segera ditindaklanjuti dan tidak meluas kemana-mana dan mendapatkan solusi yang terbaik agar tidak terulang kembali.
“Kami juga berharap ada tindakan tegas dari aparat terkait untuk memberikan efek jera kepada pelaku pembunuh belasan ekor anjing peliharaan warga ini, utamanya tindakan hukum. Perbuatan tidak terpuji ini sudah membuat resah warga sekitar, tak terkecuali para pecinta hewan jenis anjing di Kota Balikpapan,” ujar Wido Handoko.
Sementara itu, Kasi Trantib dan Lingkungan Hidup Kelurahan Margo Mulyo, Bambang Sujatmoko mengaku prihatin dengan adanya laporan warga tentang matinya belasan ekor anjing peliharaannya yang diduga diracun oleh seseorang yang tidak bertanggungjawab.
“Kami prihatin sekali dengan hal ini. Karena, bagaimana pun juga ini masuk ke lingkup yang besar seperti pecinta hewan di Balikpapan. Makanya ini kita cegah agar tidak terulang lagi guna menjaga kondusifitas Kota Balikpapan,” kata Bambang.
Bambang menambahkan, dari pihak Kelurahan Margo Mulyo, laporan yang masuk terkait peristiwa ini akan tetap dikoordinasikan dengan Lurah Margo Mulyo. Namun, dari pihaknya lebih kepada menyiasati yang terjadi di lapangan karena menyangkut dengan kondisi saat ini, yakni jelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Sehingga kita perlu menjaga kondusifitas lingkungan, khususnya di wilayah RT 12 Margo Mulyo, Balikpapan Barat maupun lingkungan RT yang lain,” tutup Bambang.
Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati
Comment