by

Jafar Sidiq Sebut PBB Masih Jadi Andalan Tingkatkan PAD Balikpapan

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Anggota Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Jafar Sidiq menyebutkan bahwa potensi pajak daerah yang paling seksi atau jadi andalan dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) masih ditempati oleh Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), disusul pajak restoran dan hotel.

“Potensi pajak daerah yang seksi dan dapat dimaksimalkan untuk meningkatkan PAD Kota Balikpapan saat ini adalah PBB. Kemudian restoran dan hotel, mengingat warga Balikpapan ini suka makan di luar,” kata Jafar Sidiq, ditemui media ini, Senin (28/7/2025).

Makanya, tambah Jafar, pajak restoran itu masih berada di peringkat kedua setelah PBB, yang potensinya sangat luar biasa. Namun untuk bisa mengejar potensi pajak tersebut, Jafar, mendorong bagaimana OPD terkait bisa memaksimalkannya.

“Dari pajak hotel, restoran, PBB dan lainnya memang harus dimaksimalkan. Wajib pajaknya itu memang harus didata sebaik-baiknya. Kemudian diberikan intensif guna mengejar target pajak sesuai yang diharapkan,” ujarnya.

Kemudian, lanjutnya, retribusi harus ditingkatkan juga. Jadi jika ada kebocoran-kebocoran yang tidak maksimal harus tetap dibuatkan jadwal atau dievaluasi.

“Minimal turun ke lapangan. Karena untuk mengejar target itu jangan hanya menunggu saja, tapi juga harus kejar bola. Kejar bola itu artinya kalau mereka tidak membayar atau telat pajaknya itu jadi target untuk dimaksimalkan,” tandasnya.

“Terkadang yang menunggak-menunggak pajak itu juga banyak juga. Nah itu harus dikejar, harus dievaluasi juga,” imbuhnya.

Tahun 2025 ini, ungkap politisi PKS ini, target PAD Kota Balikpapan sebesar Rp1,4 triliun. Target itu setiiap tahunnya dipastikan naik. Berkaca dari tahun sebelumnya, katanya, angka itu sudah bisa terealisasi diangka Rp 1,4 triliun.

Dia menambahkan, secara berkala dalam 5 tahun ke depan, yakni setiap tahunnya bisa ditingkatkan supaya ada motivasi untuk menambah atau meningkatkan PAD ini.

“Saya yakin dan optimistis target PAD tahun 2025 sebesar Rp 1,4 triliun bisa tercapai. Karena beberapa kali RDP (Rapat Dengar Pendapat) kita lihat potensinya masih terbuka. Salah satunya adalah untuk wajib pajak itu, seperti PBB yang masih bisa dioptimalkan,” ujar anggota parlemen Kota Minyak dari dapil Balikpapan Utara ini.

Kemudian, ungkap Jafar, potensi lainnya ada di pajak restoran, dan pajak hotel yang tergantung dengan jumlah pengunjung dan hunian, yang bisa ditingkatkan.

“Termasuk pajak air bawah tanah, yang notabene masih bisa dimaksimalkan untuk PAD kota Balikpapan. Yang penting mau turun ke lapangan, mana wajib pajaknya yang belum terdata dan harus didata ulang,” tutup Jafar.

Poniran | Nur

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed