Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Asosiasi Media Siber Indonesia Kalimantan Timur (AMSI Kaltim) melakukan audensi (sowan) dengan Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kaltim di Kantor Apindo Kaltim Kompleks Pertokoan Bhumi Nirwana Indah B2 Jalan Soekarno Hatta Km 5 Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara.
AMSI Kaltim dengan Ketuanya Sumarsono didampingi Wakil Ketua AMSI Kaltim Poniran, Bendahara AMSI Kaltim Eddy Supardi, serta pengurus AMSI Kaltim lainnya yakni Danial dan Zainal Abidin diterima langsung oleh Ketua Apindo Kaltim M. Slamet Brotosiswoyo dan sejumlah pengurus Apindo Kaltim.
Tak sekadar meningkatkan silaturahmi dan memperkenalkan keberadaan AMSI Kaltim kepada Ketua dan seluruh pengurus Apindo Kaltim, dalam pertemuan ini juga dilakukan diskusi tentang perkembangan Apindo Kaltim, AMSI Kaltim, dan perkembangan pembangunan di Kaltim lainnya, seperti informasi pembangunan IKN (Ibu Kota Negara) Nusantara dan ekonomi Kaltim.
Ketua AMSI Kaltim Sumarsono mengatakan, audiensi ke DPP Apindo Kaltim dilakukan sebagai upaya meningkatkan tali silaturahmi antara pengurus AMSI Kaltim dengan pengurus Apindo Kaltim. Selain itu, audiensi yang dilakukan AMSI Kaltim ini juga dilakukan sekaligus untuk menjajaki kerja sama bidang pemberitaan, serta kegiatan-kegiatan yang bisa dikerja samakan bersama.
“Kedatangan kami ke Apindo Kaltim ini selain sebagai upaya meningkatkan tali silaturahmi, juga dalam rangka penjajakan kerja sama di bidang pemberitaan dan lainnya,” kata Sumarsono.
Ketua DPP Apindo Kaltim, M. Slamet Brotosiswoyo mengatakan, atas nama Apindo Kaltim, dirinya menyambut baik kunjungan yang dilakukan oleh AMSI Kaltim. Media ini, menurut Slamet Brotosiswoyo, adalah jembatan emas untuk menyampaikan hal-hal yang perlu disampaikan, tentunya tentang pembangunan dan bagi para pengusaha.
“Ke depan kita perlu membuat perencanaan jangka pendek, jangka sedang dan jangka panjang. Kalau kita punya program, tentunya kita ada tujuan. Tujuannya adalah bagaimana pembangunan di Kaltim, terutama menyangkut IKN, menyangkut RDMP dan pembangunan koneksifitas antara kabupaten/kota dengan IKN seperti apa,” kata Slamet.
Dia menambahkan, pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyampaikan pemikiran -pemikiran agar mendapat respon dari pemerintah maupun kalayak. Ini penting, lanjutnya, karena tanpa ada peran media atau tanpa ada pemberitaan-pemberitaan, seolah Apindo Kaltim tidak bergerak.
“Tetapi kalau ada media, ada pemberitaan, itulah namanya pembangunan. Ini yang kita harapkan. Yang lebih penting lagi, bagaimana kita membangun sumber daya manusia (SDM) di Kaltim melalui media ini,” ujar Slamet.
Bagaimana memposisikan sumber daya manusia di Kaltim melalui media ini. Kemudian bagaimana memposisikan pengusaha Kaltim melalui media ini.
“Banyak hal yang kita sampaikan cuma tidak termediakan sehingga apa yang kita inginkan tidak tersampaikan. Karena media saat ini, baik media online, cetak maupun elektronik, perannya sangat dibutuhkan di Kaltim saat ini. Dari luar negeri pun, saat ini fokus pada Kaltim yakni tentang adanya pembangunan IKN,” pungkasnya.
Dalam kegiatan, Slamet Brotosiswoyo didampingi Bendahara Apindo Kaltim Herjhon Song Hadinata ST, Bidang Hubungan Kelembagaan dan Humas Apindo Kaltim Rudy Maskur dan Yoyok Setiono, serta lainnya.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment