Kabargupas.com, MAHULU – Tanah longsor di Kawasan Kenalung Kampung Mamahak Besar, Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) yang menyebabkan terputusnya jalan poros Kutai Barat (Kubar) dan Mahulu, mendapat perhatian dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim).
Apalagi foto dan video putusnya jalan poros Kubar – Mahulu yang dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) ini beredar atau viral di media sosial hingga mendapat berbagai tanggapan dari masyarakat, tak terkecuali perhatian dari Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ekti Imanuel.
Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ekti Imanuel mengaku telah mengetahui amblasnya jalan poros Kubar dan Mahulu ini, yang menyebabkan akses warga meangalami gangguan alias terhambat.
“Kami sangat menyayangkan terjadinya tanah longsor yang menyebab amblasnya jalan poros Kubar dan Mahulu, tepatnya di kawasan Kenalung Kampung Mamahak Besar (Mambes), Kecamatan Long Bagun, Mahulu,” kata Ekti Imanuel, kepada media ini, Senin (14/05/2025).
Mendapat laporan tersebut, tambah Ekti Imanuel, dirinya langsung merespon dan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti BBPJN (Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional) Kaltim dan Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) Provinsi Kaltim agar segera dilakukan penangannya.
“Setelah mendapat laporan, saya langsung melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti BBPJN Kaltim dan Dinas PUPR Kaltim,” tambah legislator daerah pemilihan (dapil) Kubar–Mahulu ini.
Lebih lanjut, tukas politisi Partai Gerindra ini, saat ini pihaknya tengah menunggu kabar dari para pihak agar segera menangani putusnya jalan poros tersebut. Tentunya, dengan kondisi itu pihaknya berharap agar masyarakat dapat melintas melalui jalan alternatif.
“Komunikasi terakhir, saya mendapat informasi bahwa ada jalur alternatif yang bisa dimanfaatkan dulu sebelum ada penanganan permanen. Iya jadi longsor, saya juga meminta agar segera ada penanganan,” tegasnya.
Saat dikonfirmasi, pihak BBPJN dan Dinas PUPR Kaltim sampai saat ini belum merespon terkait jalan poros Kubar–Mahulu ini. (Adv)
Comment