Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Harga emas yang dijual di Pasar Inpres Kebun Sayur Balikpapan, baik emas perhiasan maupun emas Antam, menjelang akhir tahun 2025 terpantau stabil. Di Toko Emas Sejati, harga perhiasan emas kadar 75 persen tetap berada di angka Rp1,9 juta per gram dalam sepekan terakhir.
Karyawan Toko Emas Sejati, Diva, mengatakan bahwa harga emas dalam bentuk perhiasan cenderung tidak mengalami perubahan berarti. Meski demikian, fluktuasi harga tetap terjadi, meski tidak signifikan.
“Harga emas saat ini cenderung naik turun, kadang naik, kadang turun. Jika turun, biasanya hanya sekitar Rp10–20 ribu per gram, menjadi Rp1,8 juta atau Rp1,85 juta. Penurunannya pun tidak berlangsung lama,” ujarnya saat ditemui pada Rabu (19/11/2025).
Diva menegaskan bahwa hingga kini harga perhiasan emas yang dijual pihaknya masih stabil di angka Rp1,9 juta per gram. Model perhiasan yang paling diminati pembeli antara lain gelang, kalung, dan cincin, disesuaikan dengan selera dan kebutuhan masing-masing.
Selain menjual, Toko Emas Sejati juga membeli emas dari masyarakat. Layanan ini diberikan sebagai bentuk bantuan bagi warga yang membutuhkan dana cepat.
Menurut Diva, ketidakstabilan harga emas dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kondisi ekonomi global, kebijakan bank sentral, nilai tukar dolar AS, serta permintaan fisik dan pembelian oleh bank sentral. “Faktor inflasi, sentimen geopolitik, dan aksi ambil untung investor juga turut memengaruhi harga emas,” tambahnya.
Toko Emas Sejati umumnya menjual perhiasan emas dengan kadar 75 persen atau 18 karat. Emas 18 karat biasanya diberi cap 750, yang berarti kadar emas murninya mencapai 75 persen. Jenis ini juga dikenal di pasaran sebagai emas tua dan menjadi salah satu yang paling banyak dipilih konsumen.
Poniran | Nur
Comment