by

Jelang Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Ini Pesan Anggota DPRD Kaltim

Kabargupas.com, SAMARINDA – Menjelang peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober nanti, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Akhmad Reza Fachlevi mengajak seluruh pemuda Indonesia untuk kembali memperjuangkan cita-cita bangsa.

“Pentingnya generasi muda memahami makna mendalam dari Sumpah Pemuda. Sebab, Sumpah Pemuda memiliki dua makna utama, yakni sebagai simbol penyatuan perjuangan bangsa Indonesia yang puncaknya membawa kemerdekaan,” kata Akhmad Reza Pachlevi, ditemui wartawan di Kantor DPRD Kaltim, Kamis (25/10/2024).

Menurut Akhmad Reza Pachlevi yang akrab disapa Reza ini, Sumpah Pemuda menjadi wujud nyata persatuan yang mengantarkan bangsa ini pada kemerdekaan. Makna selanjutnya adalah wujud cinta tanah air yang harus terus ditanamkan pada generasi muda.

“Kemerdekaan Indonesia tidak diraih dengan mudah, melainkan hasil dari perjuangan panjang yang melibatkan pengorbanan jiwa, raga dan harta rakyat Indonesia,” ujarnya.

“Pemuda sejatinya memiliki peran besar dalam gerakan kemerdekaan, termasuk mencintai keragaman budaya, keyakinan, bahasa, dan suku bangsa di Indonesia,” imbuh Reza.

Reza juga mendorong generasi muda, khususnya Gen-Z, untuk meneladani semangat juang yang terkandung dalam Sumpah Pemuda dan berharap semangat ini menjadi bahan bakar bagi pemuda dalam mengambil peran aktif dalam mengisi kemerdekaan dan menciptakan persatuan bangsa yang kokoh.

“Semangat juang dalam isi Sumpah Pemuda bisa menjadi contoh nyata bagi generasi muda saat ini. Mereka harus berani mengambil langkah konkret dalam mengisi kemerdekaan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Reza menegaskan, peringatan Sumpah Pemuda bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momen refleksi bagi generasi muda untuk memahami perjuangan pendahulu mereka.

“Nilai-nilai luhur dari Sumpah Pemuda harus terus diteruskan dan dihidupi oleh setiap generasi,” pesan Reza

“Makna Hari Sumpah Pemuda di kalangan milenial tidak boleh hanya menjadi kebiasaan tahunan, tetapi harus menjadi refleksi atas semangat perjuangan pemuda kala itu dalam melawan penjajah,” pungkasnya. (Adv)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed