Kabargupas.com, SAMARINDA – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, netralitas aparatur sipil negara (ASN) di Kalimantan Timur (Kaltim) terus dipantau. Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kaltim, Sri Wartini, yang menegaskan pentingnya netralitas ASN dalam pelaksanaan Pilkada.
“ASN diharapkan tetap profesional dalam menjalankan tugas dan tidak menunjukkan keberpihakan politik secara terang-terangan,” ucap Sri Wartini, Sabtu (09/11/2024).
Dia menjelaskan, meskipun ASN diperbolehkan hadir dalam acara kampanye, kehadiran tersebut harus sebatas untuk memahami visi dan misi para kandidat, bukan untuk menunjukkan dukungan politik. Menurutnya, netralitas ASN merupakan bagian dari profesionalisme yang harus dijaga, terutama dalam situasi politik seperti Pilkada.
“Para ASN harus netral. Kita boleh mendengar dan memahami visi misi dari kandidat, namun tidak boleh menunjukkan sikap keberpihakan,” tambahnya.
Dispora Kaltim, lanjut Sri, sapaan akrabnya, telah mengambil berbagai langkah untuk menjaga netralitas ASN, termasuk melalui apel rutin dan imbauan tertulis yang diberikan secara berkala.
Hal ini diharapkan dapat memastikan ASN di lingkungan Kaltim selalu menjaga profesionalisme mereka dan tidak terlibat dalam politik praktis yang dapat mempengaruhi kinerja sebagai pelayan publik.
“Upaya ini dilakukan agar ASN Kaltim selalu menjaga profesionalisme dan tidak terlibat dalam politik praktis yang dapat mempengaruhi kinerja mereka sebagai pelayan publik,” jelasnya.
Sri juga berharap agar masyarakat luas memahami pentingnya netralitas ASN dalam menciptakan pemilu yang jujur dan adil. Dispora Kaltim, menurutnya, berkomitmen untuk terus memberikan edukasi dan mendukung pelaksanaan Pemilu yang profesional. (Adv)
Comment