Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Guna membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dalam pencapaian Herd Immunity masyarakat serta mencegah terjadinya penyebaran COVID-19, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Balikpapan menyelenggarakan vaksinasi massal di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Jalan Ruhui Rahayu Balikpapan Selatan, Minggu (21/11/2021).
Sebanyak 3000 dosis vaksin dari tiga jenis berbeda yakni vaksin Pfizer, Sinovac dan Astra Zeneca diberikan kepada masyarakat Kota Minyak. Jumlah tersebut disasarkan kepada warga Kota Beriman, mulai usia 12 tahun hingga tak terbatas, baik vaksin untuk dosis pertama maupun dosis kedua.
Ketua Kadin Kota Balikpapan, Yaser Arafat mengatakan, total vaksin yang diberikan kepada masyarakat sebanyak 3000 dosis, terdiri vaksin bantuan dari Dinas Kesehatan Kota Balikpapan berupa Pfizer sebanyak 1000 dosis, bantuan dari Kodam VI Mulawarman berupa vaksin Sinovac sebanyak 1000 dosis, serta vaksin Astra Zeneca bantuan dari Dinas Kesehatan Nasional melalui Kadin Provinsi Kaltim sebanyak 1000 dosis.
“Total ada 3000 dosis vaksin yang diberikan kepada masyarakat dalam kegiatan vaksinasi kali ini. Vaksinasi ini bisa vaksin pertama, dan vaksin kedua. Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dan kaget juga dan surprise karena Kadin Balikpapan merupakan penyelenggaraan pertama dengan jumlah vaksin terbesar sepanjang vaksinasi massal dilaksanakan di Balikpapan secara tunggal, sebanyak 3000 dosis, dan bahkan di Kalimantan Timur,” kata Yaser Arafat, saat ditemui Kabargupas.com disela-sela kegiatan.
Pihaknya bersyukur, antusias masyarakat, khususnya warga Balikpapan untuk hadir dan mengikuti vaksinasi massal yang digelar Kadin Balikpapan cukup tinggi. Bahkan, dari absen atau data panitia pelaksana vaksinasi massal hingga siang ini jumlahnya sudah hampir mencapai 3000 an peserta.
“Tadi pagi sudah 2000an sekian peserta vaksinasinya, dan sekarang sudah mendekat 3000 an peserta. Artinya, antusias warga untuk divaksin cukup tinggi. Harapan kami, semua vaksin hari ini, mulai pagi hingga sore nanti 3000 dosis sudah habis. Ini bukti komitmen kami membantu program Pemkot Balikpapan dan Pemerintah Pusat dalam menciptakan Herd Immunity warga Balikpapan,” terang Yaser.
“Melalui vaksinasi massal ini serta pencapaian Herd Immunity warga Balikpapan, setidaknya untuk menjaga diri kita, keluarga kita, warga sekitar kita, serta komunitas kita, agar Kota Balikpapan yang sama-sama kita cintai terhindar dari penyakit yang tidak berwujud, tidak berbentuk tapi cukup mengkhawatirkan dan bahkan mencemaskan kita semua yang bernama COVID-19,” imbuhnya.
Pihaknya, lanjut Yaser, dari keluarga besar Kadin Balikpapan mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemkot Balikpapan, khususnya Dinas Kesehatan Balikpapan yang senantiasa mensupport kegiatan ini, baik bantuan vaksin, tenaga kesehatan serta lainnya sehingga pelaksanaan vaksinasi massal yang digelar Kadin Balikpapan berjalan tertib dan lancar.
“Saya pikir ini sebuah kerja sama yang baik, dan dari pelaku usaha di Balikpapan juga sangat mengapresiasi vaksinasi massal ini. Untuk sasaran vaksinasi massal ini adalah masyarakat umum, yakni mulai usia 12 tahun hingga tak terbatas. Mudah-mudahan, gelombang ketiga serangan COVID-19 tidak terjadi di Balikpapan,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, dr. Andi Sri Juliarty menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi massal terus dilakukan Pemkot Balikpapan melalui Satgas Penanganan COVID-19 dan Dinas Kesehatan Kota Balikpapan.
“Hari ini, Kadin Balikpapan menyelenggarakan vaksinasi massal dengan jumlah vaksin sebanyak 3000 dosis dengan jenis vaksin berbeda yakni Pfizer, Sinovac dan Astra Zeneca yang pelaksanaannya dimulai pukul 09.00 WITA,” kata Andi Sri Juliarty.
Pelaksanaan vaksinasi massal ini, tambah Andi Sri Juliarty yang akrab disapa dr. Dio ini, bertujuan untuk meningkatkan Herd Immunity masyarakat Balikpapan, serta sebagai upaya mencegah terjadinya penyebaran COVID-19 di Balikpapan. “Selain Kadin Balikpapan, vaksinasi massal juga digelar Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Balikpapan dan Puskesmas Karang Joang di KM 10 dengan jenis vaksin Pfizer dosis kedua,” tutup Dio.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment