Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Setelah sukses menggelar kegiatan serupa pada tahun 2022 lalu. Sejumlah komunitas perupa dan pelaku seni pertunjukkan serta musik asal kota Balikpapan dan Palu kembali menggelar perhelatan seni yang bertajuk “Dua Kota Satu Panggung Part.2”.
Moment ini adalah kali kedua para seniman dari berbagai lintas disiplin menyalakan kembali energi kreatif mereka. Rencana kegiatan akan dilaksanakan pada Sabtu, 15 November 2025 di Borneo Bay Park, Balikpapan Plaza, dimulai pukul 10.00 – 22.00 Wita.
Koordinator Kegiatan, Kolaborasi Seni Dua Kota Satu Panggung, Panca Bayumurti mengatakan, bahwa kegiatan ini diinisiasi secara swadaya oleh puluhan komunitas, seniman independen, budayawan, dan relawan yang percaya bahwa seni adalah ruang untuk bergerak, membangun, dan menyambung kehidupan.
“Balikpapan dan Palu kembali mempertemukan energi kreatif mereka dalam kegiatan, sebuah pertemuan lintas kultur yang menolak kemewahan dan memilih kejujuran proses,” ujar Panca, Jumat (14/11/2025).
Ia merinci agenda budaya yang digelar secara swadaya ini melibatkan lebih dari 100 seniman. Dimana kegiatan ini tidak dirancang sebagai pertunjukan megah, melainkan sebagai ruang bertemu, bertukar gagasan, dan merayakan keberagaman ekspresi dua kota.
“Program ini menghadirkan performans, interaksi publik, dan dialog terbuka yang menegaskan bahwa seni bergerak bukan dari panggung besar—tetapi dari keberanian komunitasnya untuk berkumpul dan bekerja bersama,” tambahnya.
Dengan dukungan terbatas, lanjut Panca, acara ini dikemas sederhana, apa adanya, namun justru dari kesederhanaan itulah kekuatannya lahir: seni tampil tanpa jarak, tanpa protokol, tanpa sekat.
Dua Kota Satu Panggung adalah ajakan ketika ruang resmi belum terbuka, para seniman dan semua pelaku seni menciptakan ruang itu sendiri. Seperti Pameran Visual dan Lapak Seni, Live Sketch dan Live Painting.
“Ada juga musik dan kolaborasi bunyi. Tari, teater, kolaborasi gerak, pertunjukkan sastra serta performance art,” tutupnya.
Poniran | Ist








Comment