Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Pengerjaan proyek penanganan banjir di kawasan Daerah Sungai Ampal (DAS) Ampal yang anggaran pekerjaannya mencapai Rp 136 miliar dan dikerjakan dengan sistem tahun jamak hingga 2024, dinilai lambat oleh anggota DPRD Balikpapan.
Anggota Komisi III DPRD Balikpapan H. Kamaruddin “Aco” Ibrahim mengatakan, sejauh yang dilihat pengerjaan penanganan banjir DAS Ampal sangat lambat. Salah satu penyebabnya diduga ada di kontrakan pelaksana.
“Waktu kita RDP dengan memanggil kontraktor pelaksana, konsultan maupun Dinas Pekerjaan Umum (PU) Balikpapan, kita mempertanyakan bagaimana proses pekerjaan penanganan banjir di DAS Ampal,,” Kamaruddin ditemui kabargupas.com, belum lama ini.
Pasalnya, menurut politisi Partai NasDem Balikpapan ini, pihaknya sudah menanyakan realisasi pengerjaan proyek bernilai ratusan miliar tersebut. Ternyata, progres pelaksanaan proyek tersebut baru mencapai sekian persen,” ungkap Kamaruddin.
“Progres sekian persen realisasi pengerjaan penanganan banjir di DAS Ampal tersebut cukup memprihatinkan. Apalagi dengan sokongan dana ratusan miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Balikpapan dan menggunakan sistem multi years yang habisnya pada 2024 mendatang,” ujar Kamaruddin yang akrab disapa H. Aco ini.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment