Kabargupas.com, PPU – Pengembangan kreativitas generasi muda merupakan jalan mendapatkan generasi yang unggul dan berkapabilitas. Hal ini diimplementasikan Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan dengan melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Sentral Kampung Inggris dan Kreativitas Lawe-Lawe.
Salah satunya menggelar kegiatan berupa kompetisi kreativitas dan bakat. Ajang kompetisi yang berjudul SanSis Got Talent tersebut dilaksanakan di lokasi Pusat Kreativitas dan Kampung Inggris Lawe-Lawe, Penajam Paser Utara (PPU), Sabtu, (21/01/2023).
“Kegiatan ini sebagai sarana untuk masyarakat yang ada di PPU mengembangkan bakat yang mereka miliki. Harapannya melalui kegiatan ini dapat muncul bibit unggul yang bisa mewakili nama Penajam Paser Utara di kancah Nasional,” kata Sandri Ernamurtim, Ketua Yayasan Sansis Children Village.
Sandri menjelaskan, program yang digelar bersama PT KPI Unit Balikpapan ini, sebenarnya bukan hanya berfokus pada pembelajaran bahasa Inggris.
“Sesuai dengan nama progam kita, Sentral Kampung Inggris dan Kreativitas, program yang kita laksanakan tidak sekadar edukasi bahasa Inggris saja, tetapi juga mengasah bakat melalui kreativitas. Kami ingin mengangkat bakat-bakat yang ada di masyarakat,” jelas Sandri.
Oleh karena itu, menurut Sandri, melalui ajang kompetisi yang dilaksanakan ini, diberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menunjukkan kreativitasnya bukan hanya menyanyi saja, tetapi juga bakat-bakat lainnya.
“Kompetisi ini memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat dan dilaksanakan secara gratis,” ujarnya.
Kompetisi ini diikuti oleh 30 peserta. Turut hadir pada saat kegiatan pembukaan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga PPU, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata PPU, Lurah Lawe Lawe, Perwakilan dari Polres PPU serta Kodim PPU.
Sebagai informasi, program Sentral Kampung Inggris dan Kreativitas Lawe-Lawe merupakan kelompok binaan PT KPI Unit Balikpapan yang berfokus pada peningkatan sumber daya manusia khususnya di sekitar wilayah PPU. Pembinaan program telah dilaksanakan sekitar 4 tahun melalui pembangunan sarana prasarana pembelajaran, pendampingan, penguatan kapasitas kelompok serta penyelenggaran berbagai kompetisi.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten PPU Alimuddin menyampaikan apresiasinya terhadap program dan kompetisi yang digelar. Dirinya berharap, adanya kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dan menjadi ajang pengembangan kreativitas serta sebagai wujud peningkatan kemampuan yang diperoleh dari pembelajaran di Kampung Inggris ini.
“Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya dengan kegiatan yang digelar pada hari ini,” kata Alimuddin.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan Ely Chandra Peranginangin mengatakan, pihaknya menyampaikan harapan agar program Sentral Kampung Inggris dan Kreativitas Lawe-Lawe ini dapat terus berkembang.
“Empat tahun lalu Pertamina hadir membina program ini karena melihat adanya potensi dari masyarakat. Hari ini, melalui ajang SanSis Got Talent diharapkan dapat menguatkan Kampung Inggris menjadi Pusat Kreativitas khususnya di Kelurahan Lawe Lawe,” kata Chandra.
Chandra menambahkan, banyak tantangan yang telah dihadapi selama pelaksanaan program. Namun, menurut Chandra, hal itu jangan menjadi penghalang untuk menjadikan program lebih baik lagi.
“Kita bersama-sama semua pemangku kepentingan perlu terus mengembangkan kerjasama agar program Sentral Kampung Inggris dan Kreativitas Lawe-Lawe terus berkembang dan nantinya akan menjadi simbol tidak hanya Kelurahan Lawe-Lawe, namun juga Kabupaten PPU,” tutup Chandra.
Penulis: Wahyu Sugiarto
Sumber: Humas KPI Unit Balikpapan
Comment