Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Pelatihan Transformasi Aplikasi Dashboard Lancang Kuning yang digelar Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) resmi dibuka, Rabu (03/03/2021).
Pelatihan dalam rangka meningkatkan kapasitas dalam penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang digelar di Ruang Mahakam Mapolda Kaltim Jalan Syarifuddin Yoes Balikpapan ini, dibuka oleh Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs. Herry Rudolf Nahak, M.Si.
Pelatihan dihadiri Wakapolda Kaltim Brigjen Pol. Drs. Hariyanto, S.H., M.Hum, Irwasda Polda Kaltim Kombes Pol Jefri Yanus Endolemba dan seluruh pejabat utama Polda Kaltim. Tampak juga Kabag Ops Polres jajaran Polda Kaltim dan personel Polda Kaltim mengikuti pelatihan ini.
Pada kesempatan ini, Kapolda Irjen Pol Drs. Herry Rudolf Nahak, M.Si menyampaikan selamat datang kepada peserta pelatihan Dashboard Lancang Kuning secara virtual, dan selamat mengikuti materi-materi yang akan diberikan oleh instruktur nantinya.
Kapolda Irjen Pol Drs. Herry Rudolf Nahak, M.Si. mengatakan, pelatihan ini menjadi modal bagi personel di daerah nanti untuk penanganan Karhutla.
Dalam aplikasi yang akan dipelajari ini posisi personel adalah tim, dan tim ini diberikan pertanggung jawaban di daerah masing masing sampai berakhirnya kondisi musim panas dan api Karhutla.
“Pelatihan ini merupakan wujud serius Polda Kaltim dalam rangka mengatasi Karhutla,” kata Kapolda.
Lebih lanjut, Kapolda juga memberikan arahan mengenai upaya peningkatan sekaligus mengintruksikan apabila ditemukan ada titik api sekecil apapun, pihak terkait sesegera mungkin memadamkannya.
Menurut Kapolda, informasi teknologi Aplikasi Lancang Kuning diciptakan sebagai upaya pencegahan serta pemadaman Karhutla.
“Pelatihan ini adalah tugas yang mulia, mengabdi kepada negara dengan instansi masing-masing sesuai dengan tupoksinya, karena tidak semua instansi yang berpikir untuk melindungi hutan yang isinya ada flora dan fauna,” ucapnya.
Semoga, harap jenderal bintang dua di pundak ini, adanya pelatihan dan penggunaan aplikasi Dashboard Lancang Kuning bisa menentukan langkah kongkrit yang sama karena aplikasi ini bisa menentukan titik api.
Sehingga, jika ditemukan adanya titik api bisa bersama-sama memobilisasi orang di lapangan, termasuk personel Polri terlihat di lokasi melalui nomor ponsel yang terpantau melalui Dasboard Lancang Kuning.
“Tentunya, kita harus tetap menjalankan tugas pencegahan kebakaran hutan dan lahan ini dengan rasa senang dan sikap yang bahagia,” pungkasnya.
Penulis: Ipon
Sumber: Humas Polda Kaltim
Comment