Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) sambut hangat kedatangan Rombongan Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXVII 2024 Lemhanas RI bertempat di Rupatama Polda Kaltim, Rabu (12/06/2024).
Rombongan PPRA LXVII 2024 Lemhanas RI yang dipimpin Marsda TNI Andi Heru Wahyudi bersama 25 peserta disambut oleh Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs. Nanang Avianto M.Si., didampingi para Pejabat Utama Polda Kaltim.
Ke-25 peserta tersebut sedang mengikuti studi di Provinsi Kalimantan Timur dengan menjalankan beberapa agenda, salah satunya meninjau langsung pembangunan di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Artanto, S.I.K. M.Si mengatakan, Polda Kaltim memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap program SSDN PPRA LXVII TA. 2024 di Kalimantan Timur.
“Program ini memiliki peran strategis dalam memperkuat koordinasi dan sinergi antara berbagai lembaga dan institusi, yang pada gilirannya akan berkontribusi terhadap peningkatan keamanan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kaltim,” kata Artanto.
Dia menambahkan, program ini tidak hanya menjadi wadah untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman, tetapi juga mempererat hubungan antara Polri dan institusi lainnya dalam rangka menghadapi berbagai tantangan keamanan di masa yang akan datang.
“Melalui program studi ini juga diharapkan dengan pemahaman yang lebih mendalam, untuk selalu lebih siap dalam menghadapi berbagai isu dinamika keamanan dan sosial yang berkembang di masyarakat khususnya di Kaltim,” tutupnya.
Diketahui, Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) PPRA LXVII TA. 2024 merupakan bagian dari program pendidikan yang diselenggarakan oleh Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI).
Program ini bertujuan untuk membekali para peserta dengan pemahaman mendalam tentang dinamika kebijakan dan strategi dalam negeri, sehingga mereka dapat berkontribusi secara efektif dalam pengambilan keputusan strategis di berbagai sektor dan mengkonfirmasi berbagai persoalan yang ditemukan berdasarkan isu-isu strategis di wilayah tujuan studi.
Kemudian, terwujudnya cara berpikir yang komprehensif, holistik dan integral dan mengatasi berbagai persoalan yang muncul dalam dinamika pembangunan nasional dalam rangka peningkatan kapasitas dan kapabilitas sebagai calon pimpinan tingkat nasional dimasa yang akan datang.
Penulis: Wahyu Sugiarto
Sumber: Humas Polda Kaltim
Comment