Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Kasus travel umroh yang menipu ratusan jemaah dan menelantarkannya di Arab Saudi hingga tidak bisa pulang ke Tanah Air, juga mendapat perhatian dari pengusaha travel umroh di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Tak terkecuali perhatian dari PT Wahyu Abadi Wisata (WAW), salah satu perusahaan jasa pemberangkatan jemaah umroh di Balikpapan. Melalui CEO PT Wahyu Abadi Wisata, Ir. H. Ahmad Basir menyampaikan keprihatinannya terhadap aksi penipuan dan penelantaran jemaah umroh di Arab Saudi hingga para korbannya tidak bisa pulang ke Tanah Air.
“Sesama rekan pengusaha travel pemberangkatan umroh, saya mengingatkan untuk lebih berhati-hati karena sekarang ini banyak beredar travel-travel, yang bisa jadi pengurusnya bermasalah,” kata Ahmad Basir saat ditemui media ini di Kantor PT WAW Kompleks BDS I Kelurahan Damai Bahagia, Balikpapan Selatan, belum lama ini.
“Ini benar-benar harus diantisipasi, khususnya travel yang bekerja sama dengan travel yang bukan di daerah, anggaplah di Balikpapan, untuk lebih berhati-hati,” imbuh Ahmad Basir yang akrab disapa AHB ini.
Pasalnya, dirinya sudah mendengar jika di Balikpapan sudah ada beberapa (travel umroh, red) yang bermasalah. Yang seharusnya berangkat bulan tiga (Maret, red), sampai sekarang belum berangkat.
“Bahkan, kita lihat di media, ada yang sudah ditangkap suami istri, karena jemaahnya telantar di Arab Saudi. Bisa dibayangkan, kasihan kan,” ujar AHB.
Dirinya mengakui, lanjut AHB, mengurus tamu Allah SWT itu sesungguhnya harus benar-benar ikhlas luar biasa. Harus benar-benar dijaga bagaimana pelayanannya dengan baik, karena yang dilayani ini bukan sembarangan, ini tamu Allah SWT.
“Tamu yang lain saja dijaga dengan baik, apalagi ini tamu Allah SWT,” tukasnya.
Oleh karena itu, AHB mengimbau kepada masyarakat, calon jemaah umroh atau haji untuk lebih berhati-hati dan memastikan dalam memilih travel jangan karena murah langsung dipilih, tapi juga harus dipastikan legalitas dan rekam jejaknya.
“Murah kan belum tentu baik, tapi bukan berarti bahwasanya cari yang mahal, tidak juga seperti itu. Yang sesuai kan. Dan kalau berumroh itu, yang pertama bisa dicek secara online di website apakah travel umrohnya berizin atau tidak, apakah tersertifikasi atau tidak. Dan dilihat lah rekam jejaknya,” kata AHB.
“Alhamdulillah, Wahyu Abadi Wisata (WAW), akreditasi kita A. Kalau akreditasi A, pertanggungjawaban, pelayanan kita diakui bahwa itu terbaik,” tandasnya.
Menurut AHB, travel umroh sekarang sudah berjalan dan sudah normal. Cuma pihaknya mendengar ada beberapa travel umroh yang pusing sekarang, karena gak jadi berangkat. Tapi Wahyu Abadi Wisata sampai saat ini tidak ada yang tertunda keberangkatan jemaahnya. Semua berangkat.
“Dan Insyaallah nanti di Bulan Ramadan akhir juga ada yang berangkat, termasuk saya ikut berangkat. Dan nanti normalnya lagi yaitu setelah Lebaran Haji (Iduladha 1444 Hijriyah, red). Karena kalau kita berangkatkan di Syawal, biasanya itu persiapan haji. Itu akan tidak maksimal,” jelas AHB.
“Terakhir di Bulan Ramadan itu akan berangkat di tanggal 19 April 2024. Nanti Lebarannya di Madinah, Syawal di Mekkah,” tutupnya.
Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati
Comment