Oleh,
Hery Sunaryo
Warga Dahor
Kebakaran Apartemen milik PT. Pertamina Amarilis Dahor pada Rabu (19/7/2023), pukul 18.10 WITA, api berhasil dipadamkan sekitar 30 menit, dan proses pendinginan sekitar satu jam.
Kejadian kebakaran ini patut diduga karena kelalaian pengelola apartemen amarilis dahor PT. Pertamina Balikpapan.
Hal ini merujuk pada keterangan Septin Pamalla Mangiwa selaku Manager Pengelola Apartemen Amarilis Dahor PT Pertamina Balikpapan, saat wawancara dengan awak media menjelaskan bahwa penghuni kamar apartemen tersebut sedang keluar kota.
Harusnya bagian dari safety, setiap penghuni yang meninggalkan kamar apartemennya, apalagi keluar kota, maka pihak pengelola wajib memastikan atau melakukan pengecekan terhadap alat-alat yg dapat menimbulkan bahaya, seperti water hitler, kompor, aktivasi listrik dan lainnya dalam keadaan aman.
Dengan kejadian kebakaran ini terlihat jelas pengelola apartemen amarilis dahor milik PT Pertamina ini tidak profesional, kejadian ini sangat disayangkan, karena bangunan ini menghabiskan anggaran negara puluhan bahkan ratusan miliar dengan menggunakan uang negara, harusnya bangunan aset PT Pertamina ini benar-benar harus dijaga dengan baik secara profesional, terutama safety bangunannya.
Apartemen ini memiliki ketinggian sekitar 23 lantai, dan letak bangunan apartemen ini sangat dekat dengan pemukiman warga yakni masyarakat dahor, tentu kelalaian ini sangat membahayakan keselamatan penghuni dan keselamatan warga sekitar apartemen.
Untungnya kejadian kebakaran ini terjadi sore hari. Bisa dibayangkan kalau kejadiannya dimalam hari. Kemungkinan kejadian ini akan berdampak luas ke pemukiman warga.
Kasihan warga sekitar apartemen ini, saat proses pembangunan apartemen warga merasakan dampak negatifnya, sempat diserang debu, jalan lingkungan rusak, banjir dan lain-lain, dan setelah bangunan apartemen ini jadi yang merasakan dampak positifnya malah orang luar.
Warga sekitar apartemen hanya menjadi penonton, harusnya PT Patra Jasa selaku pengelola Apartemen Amarilis Dahor Balikpapan ini, mampu membangun hubungan baik terhadap warga sekitar, sehingga ketika terjadi insiden emergency dapat berkolaborasi dengan warga sekitar, dan proses penanggulangan pun dapat dengan cepat dilakukan. (*)
Comment