by

Keluhan Proyek Drainase Damai, Wali Kota Balikpapan Minta Warga Mengerti

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Keluhan warga yang terimbas proyek normalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal, khususnya pembangunan drainase di kawasan Damai Jalan MT Haryono Balikpapan hingga menimbulkan kerugian ekonomi, akhirnya mendapat tanggapan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, Kalimantan Timur.

“Artinya, ini kan kita pesan kepada masyarakat. Dulu kamu demo minta jalanan, banjir diperbaiki, sekarang sudah diperbaiki, pasti memerlukan tahapan atau proses, pasti akan mengganggu aktivitas,” kata Wali Kota Balikpapan, H. Rahmad Mas’ud SE ME saat ditemui wartawan di Balaikota, Senin (20/02/2023).

Nah yang sekarang diperlukan, tambah Rahmad Mas’ud, bagaimana pekerjaan proyek ini dikawal agar cepat selesai dan tepat waktu. Menurut Rahmad, demikian dia biasa disapa, proyek penanganan banjir ini, waktunya akan berakhir di tahun ini, tepatnya pada Desember 2023 mendatang.

“Biar lah berproses dulu. Kita minta masyarakat pengertiannya ya. Tapi kita juga minta kepada kontraktor, ya juga betul-betul menjaga jangan sampai membuat kemacetan baru. Kalau macet pasti. Minimal kita berkorban 1-2 bulan lah,” ujar Rahmad.

Lebih lanjut, ujar orang nomor satu di Kota Minyak ini, karena tujuannya baik (pembangunan drainase Damai), tentunya harus disampaikan kepada masyarakat, serta pengertiannya agar proses pengerjaan drainase di Damai Jalan MT Haryono Balikpapan dapat berjalan lancar dan sesuai target.

“Kemarin minta bagaimana mengatasi banjir, sekarang kita buat solusinya. Pasti ada yang terhenti karena itu pasti mengganggu. Jalan umum pasti akan terpakai. Nah kita berdoa pekerjaan ini biar cepat selesai. Kalau Ndak selesai kan, baru kita masalah kan. Sabar, sabar lah,” pungkas Rahmad.

Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed