Kabargupas.com, KUKAR – Dorong pemberdayaan pemuda serta kesadaran lingkungan sejak usia dini, PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) bekerja sama dengan Persatuan Pemuda Muara Badak (PPMB) menggelar Pelatihan Pengembangan Budidaya Jeruk Lanjutan bagi anak usia dini di Desa Tanjung Limau, Muara Badak (07/06/2025).
Pelatihan ini bertujuan menanamkan kesadaran sejak dini tentang manfaat buah jeruk bagi kesehatan, sekaligus membekali pemuda dan orang tua anak usia dini dengan keterampilan mengolah hasil pertanian jeruk nipis menjadi produk bernilai tambah.
Tak hanya sari jeruk, pelatihan juga mencakup pemanfaatan limbah kulit jeruk menjadi lilin aromaterapi sebagai bentuk edukasi pengolahan limbah ramah lingkungan.
Manager PHSS Field, Widhiarto Imam Subarkah menyampaikan pentingnya kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk mendukung keberhasilan program CSR perusahaan.
“Kami percaya bahwa kolaborasi dengan berbagai pihak, mulai dari masyarakat, pemerintah, hingga lembaga lokal seperti LSM, UMKM, dan BUMDes, menjadi kunci utama,” ujar Imam, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (11/06/2025).
“Melalui sinergi inilah kami bisa merancang dan menjalankan program-program yang benar-benar relevan dan berdampak bagi masyarakat di wilayah operasi kami,” imbuhnya.
Imam menambahkan, PHSS terus menunjukkan komitmennya sebagai mitra strategis dalam pengembangan masyarakat melalui pendekatan yang mengintegrasikan edukasi, pengembangan keterampilan, dan kepedulian terhadap lingkungan.
“Pelatihan ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat kewirausahaan, inovasi, serta pemanfaatan potensi lokal secara berkelanjutan untuk mendukung kemajuan sosial dan ekonomi di wilayah Muara Badak,” katanya.
Sementara itu, Ketua Bunda PAUD Kecamatan Muara Badak, Suhartini menambahkan, kegiatan ini sangat mengangkat semangat dan antusiasme anak-anak.
“Kami harap kegiatan ini terus berlanjut dan makin melibatkan masyarakat,” pungkasnya.
Wahyu | Ist
Comment