Kabargupas.com, Jakarta – Guna memberikan pelayanan air bersih secara maksimal kepada masyarakat Kota Minyak, Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) atau yang akrab disebut dengan PDAM Balikpapan, melaksanakan Penjaringan Minat Badan Usaha Dalam Upaya Peningkatan Air Minum Kota Balikpapan dengan Skema B2B (Business to Business) di Hotel Santika Premiere, Slipi, Jakarta, Rabu (30/10/2024).
Kegiatan ini dihadiri Pjs Wali Kota Balikpapan, Ahmad Muzakkir ST M.Si, Direktur Utama Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB), Dr. Yudhi Saharudin MM beserta jajaran direksi, Kepala Subdirektorat Legalisasi Rencana Investasi, Direktorat Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Permukiman, Denik Haryani, ST, M.Sc, perwakilan dari World Bank, Irma Magdalena Setiono dan para OPD di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan.
Tak hanya itu, hadir pula sejumlah perwakilan badan usaha luar dan dalam negeri diantaranya Ranhill Bersekutu (Malaysia) dan Oriens Asset (Singapore), serta Wulandari Bangun Laksana dan
Pandega Citra Kelola.
Direktur Utama PTMB, Dr. Yudhi Saharudin MM menyatakan, PTMB berkomitmen untuk terus berinovasi demi memberikan pelayanan air bersih yang unggul dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Kota Balikpapan.
”Sebagai salah satu langkah nyata dari komitmen ini, PTMB memperluas peluang kerja sama dengan badan usaha melalui skema Business to Business (B2B),” kata Yudhi Saharuddin.
Menurut Yudhi, demikian dia akrab disapa, skema ini memungkinkan kolaborasi strategis dengan sektor swasta untuk mengoptimalkan infrastruktur, teknologi, serta manajemen sumber daya air agar pelayanan yang diberikan menjadi semakin andal dan sesuai dengan kebutuhan warga.
”Dalam rangka penjajakan potensi kerja sama ini, kami menggelar acara Penjaringan Minat Badan Usaha dalam Upaya Peningkatan Layanan Air Minum Kota Balikpapan dengan Skema Business to Business (B2B),” ungkapnya.
Acara ini, lanjut Yudhi, bukan hanya sebagai forum komunikasi, namun juga sebagai langkah proaktif dalam mengidentifikasi peluang-peluang kolaborasi yang dapat membawa manfaat nyata bagi masyarakat dan meningkatkan ketahanan air di Balikpapan.
”Berbagai badan usaha yang hadir diharapkan dapat menawarkan inovasi dan kontribusi nyata, baik dari segi teknologi pengolahan air, efisiensi distribusi, maupun pelayanan pelanggan,” ujar Yudhi.
Ia menambahkan, kolaborasi dengan sektor swasta melalui skema B2B ini diyakini dapat menghadirkan banyak keuntungan, seperti peningkatan efisiensi operasional, penerapan teknologi modern yang lebih cepat, hingga penguatan ketahanan sistem air bersih di tengah perubahan iklim dan tantangan perkotaan lainnya.
”Dengan keterlibatan badan usaha yang kompeten, Perumda Tirta Manuntung Balikpapan optimis dapat memberikan pelayanan yang tidak hanya memenuhi standar kualitas, tetapi juga mampu mendukung pembangunan kota yang berkelanjutan,” tandasnya.
”Dengan sinergi ini, kami berharap mampu mewujudkan visi Perumda Tirta Manuntung Balikpapan sebagai penyedia layanan air bersih terdepan yang mampu menghadapi tantangan di masa depan, untuk kita ciptakan layanan air bersih yang lebih baik dan berkelanjutan untuk Kota Balikpapan,” tutup Yudhi. (*)
Comment