Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Pelaksanaan vaksinasi massal yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan di Gedung Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) diwarnai kerumunan warga yang berpotensi menimbulkan klaster baru penyebaran COVID-19 di Balikpapan, Senin (09/08/2021).
Penumpukan warga yang akan mendaftar untuk mendapatkan vaksinasi gratis ini terjadi di depan pintu masuk gedung BSCC atau Dome Balikpapan Jalan Ruhui Rahayu I Balikpapan Selatan.
Penumpukan warga yang terjadi ini diakui oleh Kepala DKK Balikpapan dr Andi Sri Juliarty, yang juga juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kota Balikpapan.
Menurut Andi Sri Juliarty, antrean panjang warga yang mengikuti vaksinasi massal ini terjadi karena kurangnya pemahaman warga terhadap waktu yang sudah ditentukan oleh panitia vaksinasi massal.
Bahkan, DKK Balikpapan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Balikpapan telah mengumumkan jadwal pelaksanaan vaksinasi massal melalui nomor urut dan jadwal waktunya.
“Kita sudah melakukan pengaturan waktu kepada peserta sesuai nomor urutnya agar berjalan rapi dan tertib serta sesuai protokol kesehatan,” kata Andi Juliarty.
Menurut Andi Juliarty yang akrab disapa dr Dio ini, peserta sudah diimbau dan dibagi agar datang sesuai waktu (jamnya) yang sudah ditentukan. Walaupun 2500 peserta, pihaknya sudah membagi perjam.
“Namun demikian, mungkin karena sangat semangatnya ingin divaksin, banyak yang datang sebelum jamnya sehingga terjadi penumpukan warga di luar gedung,” ujar Dio.
Namun, tambah Dio, pihaknya sudah menyiapkan bantuan tenaga keamanan dari TNI Polri, dan Satpol PP Balikpapan sehingga di dalam ruang vaksinasi (indoor) tetap berjalan sesuai protokol kesehatan.
“Memang terjadi penumpukan di luar sebelum masuk pintu registrasi. Namun, di dalam ruangan tempat pelaksanaan vaksinasi massal tetap berjalan sesuai protokol kesehatan,” tandasnya.
Dokter wanita yang akrab disapa dr. Dio ini juga menjelaskan tentang ketersediaan vaksin yang diterima dari Pemerintah Pusat kepada wartawan yang menemuinya di sela-sela kegiatan.
“Alhamdulillah, kita sudah melihat respon baik dari Pemerintah Pusat dalam monitoring evaluasi (monev) setiap Minggu. Dari Pemerintah Pusat, selalu yang dimintakan Bapak Gubernur dan Bapak Wali Kota adalah mohon diberikan vaksin sebagai kota yang ditetapkan PPKM Level 4, yang juga diminta dilakukan percepatan vaksinasi,” jelasnya.
Alhamdulillah, tambahnya, pada Minggu ini Balikpapan diberikan vaksin cukup banyak. Jadi pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat yang telah berkomitmen membantu Kaltim, khususnya Kota Balikpapan.
“Balikpapan, saat ini kita terima 8 ribu dosis. Kemudian datang lagi 160 dosis. Tadi saya ditelepon akan datang lagi 10 ribu dosis. Saat ini yang ada di gudang sekitar 8800 an dosis,” jelasnya.
“Surat sudah ada untuk 160 dosis, untuk 10 ribu vaksin suratnya juga ada. Biasanya surat sudah ada vaksin akan datang dalam 2-3 hari ke depan,” pungkasnya.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment