by

Ketua Afkot Balikpapan Apresiasi Fit and Proper Test Calon Pelatih Futsal

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Upaya peningkatan kualitas tim futsal Kota Balikpapan terus dilakukan oleh Asosiasi Futsal Kota (Afkot). Salah satu langkah penting yang saat ini dijalankan adalah proses penjaringan calon kepala pelatih tim futsal. Proses seleksi tersebut dikemas dalam bentuk fit and proper test, yang berlangsung di Hotel Blue Sky Balikpapan pada Minggu, 31 Agustus 2025.

Kegiatan ini dipantau langsung oleh Ketua Afkot Balikpapan, Taufik Qul Rahman, yang hadir untuk memberikan dukungan moral sekaligus memastikan proses seleksi berjalan sesuai standar. Hotel Blue Sky yang dijadikan tempat Seleksi oleh Afkot akan menjadi sejarah sebagai tempat perdana Afkot Balikpapan menggelar acara.

Dalam kesempatan tersebut, Taufik menegaskan pentingnya menjaga transparansi dan objektivitas dalam setiap tahapan seleksi. Menurutnya, kredibilitas pelatih yang terpilih nantinya sangat bergantung pada integritas proses yang dilakukan sejak awal.

“Saya mengingatkan bahwa kegiatan ini harus dilaksanakan secara transparan dan benar-benar mengacu pada lisensi yang dimiliki para peserta,” ujar Taufik saat ditemui usai kegiatan, Senin (1/9/2025).

Taufik juga memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan fit and proper test yang menurutnya telah sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang ditetapkan. Ia berharap Afkot Balikpapan tetap konsisten dalam menjalankan proses-proses rekrutmen maupun program kerja lainnya secara profesional.

“Afkot harus mampu menunjukkan kualitas dan kapasitasnya agar roda organisasi berjalan sesuai dengan program kerja yang telah digaungkan,” tambahnya.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, proses seleksi tahun ini dilakukan dengan lebih ketat. Setiap peserta diuji tidak hanya dari sisi kemampuan teknis kepelatihan, tetapi juga dari sisi strategi pengembangan tim, komunikasi, serta visi jangka panjang mereka dalam membina atlet futsal lokal.

Kegiatan fit and proper test ini dipimpin oleh tim teknis independen yang telah ditunjuk oleh Afkot. Para peserta diminta memaparkan program kerja, strategi latihan, hingga pendekatan psikologis dalam membangun tim.

“Seleksi ini bukan hanya tentang siapa yang paling berpengalaman, tetapi juga siapa yang paling siap membawa tim futsal Balikpapan ke level yang lebih tinggi,” ujar Bambang, panitia pelaksana.

Taufik menekankan bahwa pembinaan futsal di Balikpapan tidak boleh stagnan. Dibutuhkan pembaruan strategi dan tenaga profesional agar mampu bersaing di tingkat regional maupun nasional. Dengan kepala pelatih yang berkualitas, ia optimistis program jangka panjang Afkot dapat berjalan lebih efektif.

Di tengah persaingan antar-daerah yang semakin kompetitif, Taufik ingin memastikan bahwa Balikpapan tidak hanya aktif dalam kegiatan futsal, tetapi juga berprestasi secara konsisten.

“Kita tidak bisa hanya bergerak berdasarkan rutinitas. Harus ada lompatan. Salah satu caranya adalah dengan memastikan setiap proses, termasuk seleksi pelatih, berjalan sebaik mungkin,” tegasnya.

Afkot Balikpapan sendiri telah merancang sejumlah program pengembangan futsal ke depan, mulai dari kompetisi antarklub lokal, pelatihan wasit dan pelatih berlisensi, hingga program pembinaan usia dini.

Dengan semangat pembaruan dan profesionalisme yang dikedepankan, Afkot berharap futsal Balikpapan bisa melahirkan lebih banyak talenta lokal yang mampu bersaing di level lebih tinggi.

Poniran | Tim

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed