Kabargupas.com, SAMARINDA – Dari Rp 17,2 triliun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kalimantan Timur (Kaltim) dialokasikan sekitar Rp 3,4 triliun anggaran untuk sektor pendidikan.
Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud mengatakan, pihaknya mengharapkan penguatan pendidikan harus lebih maksimal dari tahun sebelumnya dengan porsi 20 persen anggaran yang sudah dialokasikan.
Hamas, sapaan akrab Hasanuddin Mas’ud menjelaskan, setidaknya pengalokasian anggaran pendidikan sudah sesuai dengan ketentuan 20 persen dari keseluruhan APBD Kaltim yang ada.
“Dorongan memaksimalkan kapasitas sektor pendidikan juga harusnya selaras dengan peningkatan anggaran,” kata Hamas di Samarinda, Senin (30/01/2023).
“Anggaran yang ada itu tidak termasuk kecil, Pemprov Kaltim harus memaksimalkan sektor pendidikan dari anggaran yang tersedia. Dengan kemampuan anggaran yang ada, saya rasa harapan itu akan tercapai,” ucap politisi Partai Golkar ini.
Hamas menegaskan, alokasi anggaran yang ada jika ingin mendorong kemajuan sektor pendidikan di Kaltim, maka Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim dianjurkan melakukan pengelolaan anggaran yang baik, seperti besaran anggaran yang ada dapat diprioritaskan untuk sektor infrastruktur pendidikan.
“Jangan justru biaya operasional yang lebih besar ketimbang biaya infrastruktur. Karena sarana ini juga merupakan faktor pendorong supaya pendidikan itu bisa maju,” tukas Hamas
Harapan tersebut diungkapkan setelah Wakil Rakyat Kaltim itu menyambut mahasiswa S3 Prodi Manajemen Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mulawarman dalam rapat dengar pendapat (RDP) di DPRD Kaltim. (*)
Comment