by

Kilang Pertamina Unit Balikpapan Tegaskan Aspek HSSE dan SMAP

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Pembinaan hubungan bisnis antara mitra kerja para vendor dengan Pertamina terus dilaksanakan oleh PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan. Salah satunya dengan menggelar kegiatan Vendor Day di Balikpapan, Kamis (13/07/2023).

Lebih dari 250 orang yang berasal dari 150-an perusahaan vendor PT KPI Unit Balikpapan terlibat mengikuti kegiatan tersebut.

General Manager PT KPI Unit Balikpapan menyampaikan bahwa perusahaan dan mitra kerja para vendor tentunya memiliki tujuan yang sama.

“Kita punya semangat yang sama yaitu memajukan Pertamina dan juga proses bisnis serta usaha-usaha bisnis, khususnya di kota Balikpapan,” kata Bayu.

Untuk itu, Bayu menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh vendor dan kontraktor yang telah mendukung proses bisnis perusahaan sehingga dapat berkinerja dengan baik.

Bayu menambahkan, ada beberapa tantangan yang dihadapi di tahun 2022, yang juga menyebabkan kendala operasional. Namun, Bayu juga menjelaskan bahwa kinerja PT KPI Unit Balikpapan dari sisi finansial cukup baik.

“Kita boleh berbangga Kilang Unit Balikpapan menjadi salah satu yang terbaik dari sisi finansial. Kita tidak memungkiri ada faktor-faktor eksternal yang mempengaruhinya, tapi tentunya juga ada faktor-faktor internal yang juga medukung pencapaian kinerja tahun 2022. Salah satunya pasti ada sumbangsih para vendor yang bahu membahu memastikan operasional kilang akan terus berjalan aman, lancar dan handal serta berkeuntungan,” jelas Bayu.

Oleh karena itu, Bayu mengajak semua mitra kerja para vendor untuk mendukung operasional kilang dengan maksimal. “Menjadi kepentingan kita bersama untuk memastikan kilang beroperasi dengan aman, lancar dan efisien sehingga kita dapat menikmati pencapaian kinerja yang sama bahkan melebihi tahun 2022,” kata Bayu.

“Mari sama-sama menyamakan persepsi, visi dan misi kita untuk bersama tumbuh berkembang. Kilang Balikpapan tumbuh, para vendor juga ikut bertumbuh. Dengan semangat yang sama, tujuan yang sama, kita sama-sama mendapatkan kinerja yang terbaik,” ajak Bayu.

Bayu juga menjelaskan, tantangan kedepan pasti akan meningkat terutama dengan adanya proyek pengembangan kilang. Proyek pengembangan kilang ini nantinya akan menjadikan kilang di Balikpapan menjadi yang terbesar di Indonesia.

“Ketika proyek selesai, akan menjadikan kilang ini menjadi yang terbesar. Kapasitasnya meningkat, kompleksitasnya meningkat, diversifikasi produk semakin banyak. Ini akan menciptakan peluang baru dan bisnis baru. Oleh karena itu mari sama-sama berikan dedikasi dan komitmen terbaik untuk mensukseskan proyek ini,” kata Bayu.

Dengan adanya proyek ini, menurut Bayu, tantangan juga akan meningkat, salah satunya di aspek safety. “Akan semakin banyak tenaga kerja yang terlibat dalam proyek pengembangan kilang. Artinya semakin banyak orang, semakin banyak yang harus diawasi. Makin banyak pekerjaan yang harus dikawal, salah satunya juga pada aspek safety,” kata Bayu.

Safety juga tetap menjadi prioritas utama perusahaan. Di PT KPI Unit Balikpapan sedang dikembangkan pola pendekatan baru untuk terus membudayakan HSSE. Program itu dikenal dengan Safety Leadership Program 4.0. Program ini dilakukan melalui pendekatan perubahan pola pikir.

“Sebelumnya pendekatan HSSE lebih banyak melalui pembekalan-pembekalan aspek teknis diantaranya cara kerja aman, pakai APD yang benar, bekerja sesuai prosedur, eksekusi pekerjaan sesuai dengan prosedur, tapi ternyata masih ada kejadian yag tidak diinginkan yang terjadi. Melalui program SLP 4.0 kita coba sentuh dari sisi humanisnya. Dilakukan pendekatan secara personal untuk membangkitkan kesadaran penuh bahwa safety adalah hak orang lain yang harus kita hormati,” tutup Bayu.

Penulis: Wahyu Sugiarto
Sumber: Humas KPI Balikpapan

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed