Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Manuntung Sukses Balikpapan, Selasa (28/10/2025). Rapat yang berlangsung di ruang Komisi II DPRD Balikpapan ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi II, Fauzi Adi Firmansyah, didampingi wakil, sekretaris, serta anggota komisi.
Hadir dalam pertemuan tersebut Direktur Utama (Dirut) Perumda Manuntung Sukses Balikpapan, Andi Sangkuru.
Ketua Komisi II DPRD Balikpapan, Fauzi Adi Firmansyah, mengatakan bahwa RDP ini digelar untuk mendapatkan informasi terkait kinerja dan perkembangan Perumda Manuntung Sukses Balikpapan.
“Tadi kami RDP bersama sejumlah instansi mitra Komisi II DPRD Kota Balikpapan. Ada dua instansi yang hadir, yakni Perumda Manuntung Sukses Balikpapan dan Bank Kaltimtara,” ujarnya.
Fauzi menjelaskan, RDP dengan Perumda Manuntung Sukses Balikpapan digelar menyusul adanya perubahan struktur organisasi di tubuh perusahaan daerah tersebut. Saat ini, posisi direktur hanya diisi oleh satu orang, yakni Direktur Utama, tanpa adanya Dewan Pengawas.
“Makanya kami perlu mengetahui perkembangan dan kemajuan Perumda Manuntung Sukses Balikpapan, termasuk fokus bisnis atau core business yang sedang dijalankan,” jelasnya.
Menurut Fauzi, core business merupakan aktivitas utama perusahaan yang menjadi sumber pendapatan dan nilai utama bagi pelanggan. “Inilah alasan perusahaan tersebut berdiri dan beroperasi, baik di bidang manufaktur produk maupun penyediaan jasa,” tambahnya.
Sementara itu, Dirut Perumda Manuntung Sukses Balikpapan, Andi Sangkuru, menyampaikan bahwa kehadirannya dalam RDP tersebut merupakan bentuk tanggung jawab sebagai mitra kerja Komisi II DPRD Balikpapan.
“Pertemuan ini membahas perkembangan dan arah ke depan Perumda Manuntung Sukses Balikpapan,” ujarnya.
Andi mengungkapkan, Komisi II DPRD Balikpapan mendorong agar Perumda dapat lebih aktif dan berkontribusi dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Balikpapan.
“Untuk tahun ini, core business Perumda masih sama seperti sebelumnya, namun kami lebih fokus pada sektor perpajakan untuk mendukung PAD. Hingga akhir tahun, sektor pangan menjadi prioritas utama kami,” tutup Andi Sangkuru.
Poniran | Adv
Comment