Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Rapat Dengar Pendapat (RDP) dilaksanakan Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan bersama manajemen PDAM di ruang Komisi II Kantor DPRD Jalan Jenderal Sudirman Balikpapan, Senin (03/04/2023).
Rapat dipimpin Ketua Komisi II DPRD Balikpapan Suwanto dihadiri Wakil Ketua dan Sekretaris serta anggota Komisi II DPRD Balikpapan. RDP ini dilaksanakan guna menindaklanjuti laporan masyarakat terkait tidak terpasang sambungan pipa baru PDAM.
“Rapat tadi kita menindaklanjuti terkait dengan laporan masyarakat yang sampai hari ini sambungan air pipa PDAM-nya belum terpasang,” kata Suwanto ditemui wartawan usai RDP.
Ternyata, lanjut Suwanto, PDAM sudah berkomitmen untuk tidak melaksanakan pemasangan sambungan baru sampai dengan permasalahan yang ada selesai rampung.
“Data belum kami terima karena untuk hari ini Balikpapan itu masih minus 370.52 dari kebutuhan pelanggan 150 ribu. Jadi kita ada minus,” imbuhnya.
“Jadi diselesaikan dulu permasalahan itu baru sampai dengan selesai. Ada 15 kelompok yang bisa dipasang. Di luar itu tidak bisa dilakukan pemasangan sambungan baru,” ungkap politisi PDI Perjuangan ini.
Menurutnya, ke-15 kelompok itu sudah membayar terkait dengan sambungan pemasangan pipa PDAM bagi pelanggan baru.
Menurut informasi yang disampaikan pihak PDAM, ungkap Suwanto, kendala yang dihadapi PDAM saat ini adalah ketersediaan air baku yang sangat minim alias tidak ada.
“Ini bukti bahwasannya minus 374, yang dampaknya adalah menyetop dulu pengajuan pemasangan baru,” ujarnya.
“Sampai hari ini, bagi masyarakat yang ada terpasang baru, silakan lapor, berarti PDAM tidak komitmen. Jadi hari ini kita minta komitmennya PDAM untuk melakukan pembenahan,” tutupnya.
Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati
Comment