by

Komisi III DPRD Samarinda Minta DLH Tak Lambat Tangani Sampah

Kabargupas.com, SAMARINDA – Belum tuntasnya persoalan sampah di Kota Samarinda tampaknya mendapat perhatian dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Samri Shaputra mengatakan, persoalan sampah di Kota Samarinda saat ini belum terselesaikan dengan tuntas. Oleh karenanya, persoalan ini dianggapnya sebagai persoalan yang serius.

“Sampai saat ini, tambah Samri, penanganan sampah oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Samarinda masih lambat dan belum optimal ditangani,” kata Samri, kepada wartawan di Kantor DPRD Samarinda, Kamis (19/10/2023).

Menurut Samri, dirinya sering melihat sampah yang bertumpuk di Tempat Pembuangan Sementara (TPS), padahal sudah melewati waktu pembuangan sampah seperti yang ditentukan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH)  Samarinda yakni dari pukul 18.00-06.00 WITA.

“Samarinda ini baru-baru mendapatkan piagam penghargaan Adipura, nanti jangan sampai hal-hal seperti ini (sampah bertumpuk) bisa menurunkan penilaian yang sudah diterima. Harusnya ini terus ditingkatkan,” tambahnya.

Politisi PKS ini mengungkapkan, permasalahan sampah ini masih dialami oleh semua kecamatan di Samarinda. Oleh karena itu, Samri mengimbau kepada instansi terkait yang menangani persoalan sampah, agat bisa lebih maksimal dalam mendukung program Wali Kota Samarinda yakni meningkatkan kualitas kebersihan kota.

“Permasalahan sampah ini memang menjadi pembicaraan yang tidak ada habisnya. Kami di Dewan sebenarnya sering memanggil DLH terkait dengan keterlambatan pengambilan sampah. Tapi mereka hanya memberikan alasan klasik,” tegasnya.

Menyikapi hal itu, Komisi III DPRD Samarinda meminta DLH untuk segera mengajukan penambahan armada sampah.
Hal itu diusulkan melihat alasan yang kerap disampaikan DLH, yaitu terbatasnya jumlah kendaraan untuk mengangkut sampah dari TPS ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir).

“Karena keluhan mereka seperti itu, berarti nanti anggarannya harus fokus ke pengadaan armada dan SDM (Sumber Daya Manusia),” pungkasnya. (*/ran/adv)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed