Kabargupas.com, BALIKPAPAN – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan kembali menginisiasi kolaborasi bersama Serikat Pekerja Mathilda Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (SP Mathilda – FSPPB) dalam penyelenggaraan Pelatihan Safetyman bersertifikat Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Pelatihan ini berlangsung pada 10–14 November 2025 bertempat di Ruang Restorasi Banua Patra.
Pelatihan dibuka dengan sambutan Ketua SP Mathilda – FSPPB, Saptono Nugroho. Saptono menyampaikan agar para peserta dapat memaksimalkan kesempatan ini untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing di dunia kerja.
“Kami berharap melalui Pelatihan Safetyman ini, para peserta dapat menjadi tenaga kerja yang lebih siap, berdaya saing, dan memiliki peluang lebih besar memasuki industri migas maupun sektor industri lainnya,” ungkapnya.
Program ini merupakan perwujudan komitmen PT KPI Unit Balikpapan dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Selain itu, juga untuk memperkuat budaya keselamatan (safety culture) baik di lingkungan kerja maupun kehidupan sehari-hari. Pelatihan ini menjadi bagian implementasi program RU V Bergerak, Bersinergi, dan Mandiri (Rumah Berseri).
Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan, Dodi Yapsenang menambahkan bahwa penyelenggaraan pelatihan ini sejalan dengan meningkatnya kebutuhan tenaga kerja safety di industri Balikpapan dan wilayah sekitarnya.
“Lebih dari 200 orang mendaftar pelatihan ini, dan 35 peserta dipilih sesuai kriteria pelatihan Safetyman bersertifikat BNSP. Program ini merupakan bagian dari inisiatif RUMAH BERSERI, yang tidak hanya menyediakan pelatihan Safetyman, tetapi juga berbagai pelatihan lain di bidang yang berbeda dan ditujukan bagi masyarakat kurang mampu,” kata Dodi, Selasa (11/11/2025).
Pendaftaran pelatihan berlangsung pada 13–18 Oktober 2025 dan diikuti masyarakat dari Kota Balikpapan dan Kabupaten Penajam Paser Utara. Peserta terpilih kemudian mengikuti pelatihan intensif dengan kombinasi materi teori dan praktik lapangan bersama instruktur berpengalaman di bidang K3.
Kegiatan resmi dibuka dengan penyematan atribut pelatihan secara simbolis kepada perwakilan peserta. Ke depan, pelatihan berbasis kompetensi serupa akan terus dilaksanakan sebagai upaya perusahaan dalam mendukung keterampilan, kemandirian, dan peningkatan kapasitas masyarakat.
Salah satu peserta, Yusuf, menyampaikan rasa syukurnya dapat terpilih mengikuti program ini. “Saya sangat senang karena dapat menambah pengetahuan dan keterampilan di bidang K3 serta memperoleh sertifikasi yang bernilai untuk bekal mencari pekerjaan di masa depan, khususnya sebagai safety officer,” ungkapnya.
Melalui program ini, PT KPI Unit Balikpapan memperkuat kontribusi perusahaan dalam peningkatan kualitas SDM dan mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG poin 4 tentang Pendidikan Berkualitas dan SDG poin 8 tentang Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.
Poniran | Ist











Comment