Kabargupas.com, BALIKPAPAN – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan dalam rangkaian kegiatan HUT PT Pertamina (Persero) Ke-67 dan HUT PT KPI Ke-7 menyelenggarakan talkshow kesehatan mental bertajuk Manage Your Mental Health For Better Life. Talkshow ini dilaksanakan di Gedung Bioskop Banua Patra, Minggu (15/12/2024).
General Manager PT KPI Unit Balikpapan, Arafat Bayu Nugroho dalam sambutannya menyoroti pentingnya kesehatan mental sama seperti menjaga kesehatan fisik.
“Ketika kesehatan mental terganggu maka akan menjadi efek bola salju yang berpengaruh pada aspek lainnya di kehidupan manusia. Jangan menanggung dan menyelesaikan semua permasalahan sendiri dan segera mencari penanganan yang tepat,” ujar Bayu,
Talkshow menghadirkan dua narasumber profesional lulusan psikologi untuk membahas topik kesehatan mental dan kasus kekerasan yakni, Nugraheni Ariati serta Vivi Nur Aisyah Br. Damanik. Pada kesempatan ini, PT KPI juga menyerahkan bantuan pendampingan psikologis senilai 12 juta rupiah.
Bantuan diserahkan secara simbolis dari General Manager PT KPI Unit Balikpapan kepada Kepala UPTD DP3AKB Kota Balikpapan Esti Santi Pratiwi.
Psikolog Klinis Biro Psikologi Karakter Bina Insani Quadra Sinergi Consulting, Nugraheni Ariati dalam paparan materinya menerangkan pentingnya membangun kesadaran akan kesehatan mental.
“Kesehatan mental tidak ada istilah sehat atau sakit tetapi gangguan mental. Gangguan kesehatan mental dapat terjadi ketika individu menyimpan sumber penderitaan seperti penyesalan di masa lalu, terlalu khawatir dengan masa depan, tidak bisa memaafkan dan meletakkan kebahagiaan pada orang lain,” ujar Nugraheni.
Kegiatan ini merupakan komitmen perusahaan dalam melakukan edukasi kepada karyawan dan masyarakat umum mengenai pentingnya kesehatan mental dan perlindungan perempuan serta anak. Kesehatan mental menjadi topik yang semakin relevan untuk diedukasi di tengah berbagai tantangan hidup yang semakin kompleks.
Talkshow ditutup dengan pemaparan oleh Psikolog Klinis UPTD PPA, Vivi Nur Aisyah Br. Damanik yang menyinggung bagaimana kasus kekerasan yang marak terjadi dan peran UPTD PPA di Kota Balikpapan.
“Masih banyak kendala pelaporan kasus kekerasan yang disebabkan karena minimnya edukasi, intimidasi dan lain sebagainya. UPTD PPA Kota Balikpapan hadir di tengah-tengah masyarakat sebagai wadah pengaduan masyarakat, pendampingan, mediasi, penjangkauan, pengelolaan kasus dan penampungan sementara di Rulin,” tutup Vivi.
Penulis: Wahyu
Sumber: Humas KPI Balikpapan
Comment