Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan mengajak para siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Balikpapan, khususnya yang telah berusia 17 tahun untuk turut menyalurkan hak suaranya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024 pada 27 November mendatang.
Siswa SMKN 1 Balikpapan berusia 17 tahun merupakan salah satu potensi yang dapat menentukan masa depan Kota Balikpapan, serta Kalimantan Timur umumnya. Pasalnya, para siswa tersebut adalah pemilih pemula yang harus mendapatkan hak pilihnya dalam Pilkada Serentak tahun 2024.
Hal itu disampaikan Komisioner KPU kota Balikpapan Divisi Teknis Penyelenggaraan Farida Asmauanna saat menjadi narasumber dalam kegiatan sosialisasi Pendidikan Politik kepada Pemilih Pemula yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Balikpapan di aula SMKN 1 Jalan Sepinggan Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (10/09/2024).
“Sosialisasi ini seiring seirama dengan apa yang dilakukan KPU Kota Balikpapan yakni kami punya tujuan yang sama untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, khususnya pemilih dalam Pilkada Balikpapan tahun 2024,” kata Farida Asmauanna, ditemui awak media usai kegiatan.
Melalui sosialisasi ini, tambah Farida, para siswa SMKN 1 Balikpapan, khususnya para pemilih pemula diharapkan dapat mengetahui informasi terkait pelaksanaan Pilkada untuk memilih Walikota dan Wakil Walikota untuk Kota Balikpapan serta untuk memilih gubernur beserta wakil gubernur yang nantinya akan dilaksanakan, Rabu 27 November 2024 mendatang.
“Selain itu, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk membangun kesadaran politik bagi pelajar, khususnya siswa siswi SMKN 1 Balikpapan sehingga bisa turut berperan serta dalam mensukseskan Pilkada 2024, pada 27 November mendatang,” ujar Farida Asmauanna.
Caranya, jelas Farida, demikian dia biasa disapa, dengan mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat hari pencoblosan dan menggunakan hak pilihnya.
Selain itu, menurut Farida, para pelajar juga dapat mengetahui cara memberikan hak pilihnya serta memahami visi misi dan program pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Balikpapan yang akan dipilih.
“Serta dapat memahami apa saja hal-hal yang tidak boleh dilakukan dan hal yang mereka bisa lakukan pada saat sebelum dan sesudah Pilkada nanti,” katanya.
Dirinya juga mengaku optimistis dalam pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024 mendatang, partisipasi pemilih dapat tercapai sesuai target yang diinginkan yakni 70 persen. Apalagi dengan jumlah bakal pasangan calon (Bapaslon) Walikota dan Wakil Walikota Balikpapan jumlahnya 3 pasangan.
“Apalagi dengan adanya tiga bakal calon yang telah mendaftar di KPU untuk maju Pilkada Balikpapan, tentunya akan memberikan banyak pilihan kepada masyarakat termasuk para pemilih pemula dalam hal ini siswa dan siswi SMKN 1 Balikpapan,” tukas Farida.
Jika dibandingkan dengan Pilkada sebelumnya, ungkap Farida, yakni pada 2020 lalu hanya ada satu paslon. Kondisi ini tentu saja berdampak signifikan pada jumlah partisipasi masyarakat untuk menyalurkan hak suaranya pada Pilkada Balikpapan tersebut.
“Karena sebelumnya hanya ada satu paslon, dan tahun ini ada tiga paslon yang sudah memenuhi syarat, saya yakin partisipasi masyarakat dalam Pilkada Balikpapan 2024 nanti, jumlah pemilihnya juga akan meningkat,” ujar Farida.
“Saya juga mengajak para siswa SMKN 1 Balikpapan untuk bisa menjadi pemilih cerdas pada pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2024 nanti. Karena, suara yang kalian salurkan kepada pasangan calon, nantinya juga akan berdampak terhadap masa depan Kota ini. Ayo jadilah pemilih cerdas,” tukasnya.
Kegiatan mendapat sambutan positif dari siswa siswi SMKN 1 Balikpapan, khususnya para peserta yang mengikuti sosialisasi tentang Pendidikan Politik kepada Pemilih Pemula yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Balikpapan ini.
“Dengan digelarnya kegiatan ini, saya jadi tahu dan paham sebagai pemilih pemula. Jadi paham lah soal Pilkada dan cara memilihnya,” kata Minza, siswa kelas 12.
Sementara itu, perwakilan Kantor Kesbangpol Balikpapan, Ruddy Iskandar mengatakan, kegiatan yang digelar ini merupakan bagian dari sosialisasi tentang tahapan Pilkada Serentak di Kota Balikpapan.
“Dipilihnya SMKN 1 Balikpapan karena banyak siswa yang telah berusia 17 tahun dan mempunyai hak untuk menyalurkan suaranya pada Pilkada Serentak di Kota Balikpapan,” kata Ruddy.
Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati
Comment