Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Meski ada ganjalan alias bersengketa terkait kepemilikan lahan yang diakui warga, pembangunan Sekolah Menengah Pertama (SMP) 25 Balikpapan Barat tetap berjalan.
Bahkan, pembangunan SMP 25 yang berlokasi di Kampung Atas Air Kelurahan Baru Tengah, Kecamatan Balikpapan Barat ini terus berlanjut. Saat ini, progres pembangunan diperkirakan sudah mencapai 80 persen.
“Tetap berjalan. Adapun permasalahan nanti itu kan pemerintah harus mengambil sikap, menyelesaikan itu, jangan sampai terhambat. Kalau gak salah progresnya itu sudah hampir 80 persen. Tahun ini harus selesai,” kata Doris Eko Rian Deswanto, Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan saat ditemui wartawan di Gedung Parlemen Kota Minyak, Senin (03/10/2022).
Pihaknya, lanjut Doris, akan memfollow up lagi ke Bagian Aset Pemkot Balikpapan untuk mengetahui perkembangan permasalahan lahan warga di kawasan pembangunan SMP 25 Balikpapan Barat ini.
Doris menjelaskan, pada RDP Komisi IV DPRD Balikpapan bersama instansi terkait, Pemkot Balikpapan akan memanggil sendiri, khususnya warga selaku pemilik lahan di lokasi tersebut. Selain itu, pihaknya juga melakukan hal ini untuk membuktikan kepemilikan lahan, atau sertifikat milik warga.
“Segel sih, bukan sertifikat kalau gak salah itu. Ada beberapa yang sudah diganti rugi, kalau gak salah. Tinggal sisanya belum. Kalau memang punya mereka, pemerintah wajib mengganti rugi lahan tersebut,” tutupnya.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment