Kabargupas.com, SAMBOJA – Sebanyak 5 siswa paramotor Dandito Team terbang perdana di Pantai Sisbeach Selok Api Laut Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Minggu (26/06/2022).
Kelima siswa yang dirilis untuk terbang perdana tersebut adalah Muhammad Fadhlan Akhyar (Balikpapan), Dandi Aviadien Putra (Balikpapan), Karmila (Kutai Barat), Anggi Pratama (anggota TNI AU Lanud Dhomber Balikpapan) dan Muhammad Junaidi (Balikpapan).
Ketua Dandito Team, Rudi Setiawan mengatakan, kegiatan hari ini agendanya untuk menerbangkan siswa-siswa baru yang akan dikeluarkan saat PON 2024 mendatang. Rilis siswa penerbang paramotor Dandito Team ini merupakan persiapan atau regenerasi penerbang-penerbang muda atau atlet paramotor dan paralayang Dandito Team di bawah naungan Pengurus Daerah (Pengda) Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Kaltim.
“Kelima siswa ini, kebetulan ada yang dari atlet paralayang, anggota TNI AU, dan masyarakat yang hobi dan suka olahraga paramotor. Satu diantaranya siswa kelas 2 Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Balikpapan,” kata Rudi Setiawan didampingi atlet paralayang Dandito Team Rusdiansyah saat ditemui media ini.
Menurut Rudi, demikian dia akrab disapa, total ada 5 siswa paramotor yang baru. Mereka berasal dari Melak, Kutai Barat (Kubar) yakni atlet putri, sisanya siswa baru dari Balikpapan, dan 1 dari anggota TNI AU Lanud Dhomber Balikpapan.
Sebelum dilakukan penerbangan perdana bagi kelima siswa, terang Rudi, pada minggu-minggu awal telah dilakukan latihan ground atau latihan kering, dan pengenalan alat. Setelah para siswa memahami dan bagus dalam berlatih, maka dirilis dengan mesin.
“Alhamdulillah, lima-limanya berhasil. Untuk hari ini, the last day (hari terakhir), setelah dua Minggu latihan kita rampungkan hari ini. Kebetulan cuaca bagus hari ini dan semua terbang, terlebih kondisi pantai yang sangat menunjang,” ujar Owner Dandito Restoran ini.
Setelah latihan terakhir ini, tambah Rudi, atlet paramotor Dandito Team melakukan istirahat, sembari menunggu materi tambahan, yakni materi terbang (kelas sendiri). Dan, setelah itu akan diterbangkan lagi.
“Para atlet paramotor Dandito Team ini, dalam waktu dekat selanjutnya akan dipersiapkan untuk sejumlah lomba. Namun, kita masih menunggu kepastian dari pihak penyelenggara di Jakarta,” terang Rudi.
Rudi menambahkan, sejumlah prestasi telah diraih atlet paramotor Dandito Team diantaranya meraih juara pertama pada kejuaraan paramotor dan paralayang di Bogor. Selanjutnya pada eksebisi PON di Papua, Dandito Team berhasil menyumbangkan dua emas dan satu perak.
“Sedangkan untuk PON di Padang mendatang, kita menargetkan sapu bersih emas. Sementara itu, jumlah keseluruhan atlet Dandito Team sebanyak 10 orang, yakni atlet paramotor dan paralayang,” tukas Rudi.
Sementara itu, atlet paramotor Dandito Team, Muhammad Fadhlan Akhyar mengaku senang bisa terbang sebagai atlet paramotor Dandito Team pada kegiatan rilis ini, yang sebulan sebelumnya telah mempersiapkan diri.
“Mengikuti kegiatan ini termotivasi untuk jadi atlet paramotor, selain untuk menyalurkan hobi olahraga di bidang kedirgantaraan,” kata Fadhlan.
Rencananya, tambah Fadhlan, setelah berlatih dan resmi jadi atlet paramotor Dandito Team akan ikut PON (Pekan Olahraga Nasional) atau Porprov (Pekan Olahraga Provinsi). “Targetnya ya medali emas lah. Alhamdulillah, dapat dukungan dari keluarga,” tutupnya.
Berikut Data Siswa Paramotor Dandito Team:
* Muhammad Fadhlan Akhyar, Siswa Kelas 2 SMKN 1 Balikpapan.
* Dandi Aviadien Putra, warga Balikpapan (putra Rudi Setiawan).
* Karmila, warga Melak, Kabupaten Kutai Barat.
* Anggi Pratama, anggota TNI AU Lanud Dhomber Balikpapan.
* Muhammad Junaidi, warga Balikpapan.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment