by

Longsor di RT 60 Muara Rapak, Ibu dan Anak Tewas Tertimpa Reruntuhan Rumah

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Akibat hujan yang mengguyur kota Balikpapan cukup deras pada Minggu (19/10/2025) pukul 01.30 WITA, sebuah rumah di RT 60, Kelurahan Muara Rapak, Kecamatan Balikpapan Utara, mengalami longsor.

Akibat peristiwa ini, empat penghuninya tertimpa reruntuhan rumah. Seorang ibu dan satu anaknya meninggal dunia. Dua korban yang meninggal dunia dalam peristiwa ini adalah ibu dan anak keduanya yakni Nurlela (43) dan Amanda Putri (16).

Sedangkan dua anak lainnya mengalami luka yang cukup serius dan kritis adalah Indri (18) yang merupakan anak pertama dan Maulina (10). Keduanya saat ini mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan.

Imam, warga RT 60 Muara Rapak mengatakan, peristiwa longsor yang menyebabkan sebuah rumah runtuh menyebabkan 4 penghuninya tertimpa reruntuhan rumah.

“Kejadiannya sekitar pukul 01.30 WITA saat hujan turun cukup deras. Saat hujan itu, warga sudah mengingatkan penghuni rumah untuk mengungsi karena rumah sudah dalam kondisi miring,” kata Imam.

Tak lama diingatkan warga, kata Imam, peristiwa longsor akhirnya terjadi yang menyebabkan korban bersama ketiga anaknya tertimbun di reruntuhan rumah yang ambruk. Korban bersama ketiga anaknya tidak sempat menyelamatkan diri.

“Korban sudah diingatkan warga untuk mengungsi karena kondisi rumah sudah miring, tapi tidak mau dengan alasan tidak ada lagi rumah untuk ditinggali. Atas nama warga RT 60 Muara Rapak, kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya, semoga seluruh korban yang meninggal Husnul Khatimah,” ucap Imam, sedih.

Peristiwa rumah longsor yang menyebabkan dua penghuni rumah meninggal dunia, mendapat perhatian dari anggota DPRD kota Balikpapan, Taufik Qul Rahman. Wakil Rakyat darifraksi PKB ini mendatangi lokasi kejadian dan menyampaikan ucapan belasungkawa kepada keluarga korban.

“Korban adalah teman seangkatan sekolah di SMPN 9 Balikpapan. Gak nyangka peristiwa ini merenggut nyawanya dan seorang anaknya, serta menyebabkan dua anak lainnya mengalami kritis. Innalilahi wainnailaihi rojiun, atas nama pribadi kami mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya, semoga para korban yang meninggal dunia Husnul Khatimah,” kata Taufik.

Poniran | Nur

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed