Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Memasuki hari keenam masa penjaringan atau pendaftaran bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan sejumlah warga Balikpapan ramai-ramai mendatangi Sekretariat DPD Partai Nasdem Jalan ZA Maulani, Balikpapan Selatan.
Kedatangan mereka tak lain untuk mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon Kepala Daerah Kota Balikpapan yang akan maju pada Pilkada serentak 2024.
Warga yang mantap maju di Pilkada Balikpapan dan mendaftar di DPD Partai Nasdem Balikpapan di hari keenam ini adalah Ardiansyah (politisi PPP, red), serta seorang wanita bernama Syarifah Saimah Sayed Al Idrus yang juga putri dari Bupati Kotabaru H. Sayed Jafar Al Idrus.
Dari kalangan internal Partai Nasdem yang ikut ambil bagian mendaftar atau mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon Kepala Daerah Kota Balikpapan adalah Ir. H. Ahmad Basir, yang juga Ketua DPD Partai Nasdem Balikpapan.
Politisi PPP Balikpapan Ardiansyah mengatakan, dirinya mengambil formulir pendaftaran untuk Pilkada 2024. Motivasi mendaftar sebagai bakal calon Kepala Daerah di Partai Nasdem, karena selama hampir lima tahun di DPRD Balikpapan, merasa Balikpapan memang perlu ada yang baru.
“Maka dari itu saya mencoba mendaftar atau mengambil formulir di Nasdem ini, siapa tahu memang ada jalannya untuk di Pilkada 2024, kenapa tidak. Karena bagi saya politik itu dinamis,” kata Ardiansyah ditemui awak media.
Dirinya tidak pernah tahu, menurut Ardiansyah, jika memang sudah menjadi garis tangan, siapa saja yang mendaftar bisa saja terpilih dan memimpin Kota Balikpapan untuk lima tahun ke depan.
“Kita gak tahu nanti berpasangan sama siapa, dengan siapa, itu saya pasrahkan nantinya. Dinamis lah. Artinya dengan situasi dan kondisi nanti bagaimana. Pilihan nomor satu atau dua (Wali Kota atau Wakil Wali Kota, red) itu dinamis alias menyesuaikan dinamika politik di Balikpapan, khususnya kondisi tahapan Pilkada Balikpapan 2024 nanti,” jelasnya.
Yang jelas, ungkap Ardiansyah, motivasinya mendaftar sebagai bakal calon Kepala Daerah di Pilkada Balikpapan ini sebenarnya satu, yakni dirinya merasa Pilkada kemarin (2020, red) lawan kotak kosong. Dirinya berkeinginan dan berharap sebagai seorang politikus melihat kotak kosong saat Pilkada, tentunya tidak demokratis.
“Saya berharap bukan hanya satu atau dua pasangan saja nanti yang bisa menjadi calon di Pilkada Balikpapan 2024 ini, kalau perlu ada 3 atau 4 pasangan calon. Itu lebih demokratis. Bagaimana nanti komposisi kursi di DPRD Kota Balikpapan bisa mendapatkan 9 kursi untuk bertanding di Pilkada 2024 sehingga demokrasi itu betul-betul bisa berjalan,” tandas Ardiansyah.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Nasdem Balikpapan Ir. H. Ahmad Basir mengatakan, memasuki hari keenam pada pembukaan pendaftaran bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan sudah ada beberapa warga yang mengambil formulir di Partai Nasdem Balikpapan.
“Yang mengambil formulir atau yang mendaftarkan diri di Partai Nasdem Balikpapan untuk menjadi bakal calon Wali Kota maupun Wakil Wali Kota saat ini sudah ada beberapa orang. Mereka dari berbagai latar belakang, ada yang politisi, hingga pengusaha,” kata Ahmad Basir.
Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati
Comment