Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan mengakui jika selama pelaksanaan ujian sekolah dan penilaian akhir tahun terdapat sejumlah kendala, seperti padamnya aliran listrik PLN, gangguan sinyal hingga hujan lebat.
Meski begitu, Disdikbud Balikpapan fleksibel dan tetap memberikan kesempatan kepada peserta, asalkan peserta ujian sekolah maupun penilaian akhir tahun tetap nyaman dan orang tua juga tenang tanpa dihantui rasa was-was.
Kepala Disdikbud Balikpapan Muhaimin mengatakan, ujian ini fleksibel, nilai bukan satu-satunya penilaian untuk kenaikan kelas maupun kelulusan ujian.
“Sehingga, seperti ujian tadi hujan lebat, kita instruksikan kepada sekolah kalau ada yang terlambat tidak apa-apa. Diterima saja, jamnya ditambah. Jadi fleksibel seperti itu,” kata Muhaimin saat ditemui Kabargupas.com di Kantor Wali Kota Balikpapan, Senin (31/05/2021).
Kemudian, terang Muhaimin, ada peserta ujian maupun penilaian akhir tahun yang awalnya ikut daring, tiba-tiba listrik PLN mati (padam) atau ada gangguan sinyal, boleh berubah ke luring.
“Jadi fleksibel lah. Kita sudah instruksikan kepada teman-teman kepala sekolah seperti itu,” tambahnya.
Pihaknya mengakui, selama pelaksanaan ujian sekolah dan penilaian akhir tahun bagi pelajar SD dan SMP di Balikpapan, ada orang tua siswa minta pindah metode belajarnya, baik yang awalnya mengikuti secara daring, pindah ke luring. Begitu sebaliknya.
“Yang penting, selama belum dilaksanakan itu tetap kita berikan supaya orang tua nyaman. Dia yakin, dia semangat, anaknya ikut ujian dan anak-anak merasa terbebani. Kan konsep merdeka belajar seperti itu, tidak ada tekanan, ada paksaan. Kemudian dibuat suasana belajar itu menyenangkan dan gembira,” tukasnya.
Saat ditanya tentang persiapan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Muhaimin enggan menjelaskan lebih jauh. Namun, pihaknya hanya menyampaikan informasi jika PPDB tersebut tetap diagendakan pada 21 Juni 2021 mendatang.
“PPDB Insya Allah akan dilaksanakan pada 21 Juni 2021. Nanti kita rilis lagi sekolahnya,” tutup Muhaimin.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment