Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Pagelaran Budaya “Semalam di Sulawesi” digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan bersama Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Balikpapan di halaman Kantor Disdikbud Jalan Ruhui Rahayu I Ringroad, Kecamatan Balikpapan Selatan, berlangsung meriah, Sabtu (20/11/2021) malam.
Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes), Pagelaran Budaya “Semalam di Sulawesi” ini dihadiri Kepala Disdikbud Balikpapan Muhaimin mewakili Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud yang berhalangan hadir. Hadir juga Ketua KKSS Balikpapan H. Muhammad Adam Sinte, perwakilan Forkompinda Balikpapan, tokoh-tokoh Sulawesi Selatan, tokoh masyarakat Balikpapan serta tamu undangan lainnya.
Acara semakin semarak seiring ditampilkannya sejumlah kesenian berupa tari-tarian khas Sulawesi Selatan yang dipersembahkan oleh warga paguyuban KKSS Balikpapan diantaranya Tari Tommasena, Gandrang Bulo, Pakkarena, Paduppa Bosara, Pajoge, Pa’gellu, Pakkuru Sumange, Pattennung, Ma’Randing, Manimbong serta lainnya.
Selain itu, acara juga dimeriahkan oleh tari-tarian persembahan Dharma Wanita Disdikbud Balikpapan seperti tari Paduppa Bosara, Mappadendang dari Sulawesi Selatan, tari Enggang, dan Ronggeng Selendang Paser dari Kalimantan Timur.
Ketua Panitia Kegiatan, Pargiyanto dalam sambutannya mengatakan, pagelaran budaya yang digelar Disdikbud Balikpapan ini sebagai bentuk apresiasi budaya daerah-daerah yang ada dan berkembang di Balikpapan, yang pada malam ini menampilkan Budaya Sulawesi.
“Kegiatan ini digelar juga dalam rangka mempererat tali silaturahmi antar warga Balikpapan yang terdiri dari multi etnis,” kata Pargiyanto.
Dia menambahkan, dilaksanakannya pagelaran budaya ini juga bertujuan untuk menampilkan kreativitas keanekaragaman budaya yang ada di Balikpapan.
“Pada kegiatan kali ini pagelaran budaya menampilkan budaya dan kesenian berasal dari Sulawesi Selatan,” ujarnya.
Kepala Disdikbud Balikpapan Muhaimin mewakili Wali Kota Balikpapan dalam sambutannya mengatakan, pihaknya menyambut baik dan mengucapkan terima kasih kepada Disdikbud Balikpapan, KKSS Balikpapan beserta pilar-pilarnya yang malam ini menyelenggarakan panggung budaya Nusantara yang merupakan wujud apresiasi.
“Semoga melalui Pagelaran Budaya ini dapat mempererat tali silaturahmi masyarakat Kota Balikpapan yang multi etnis,” kata Muhaimin.
Di era modern ini, tambah Muhaimin, sudah sangat sulit menemukan pementasan kesenian budaya tradisional yang berasal dari daerah-daerah. Kehadiran teknologi membuat generasi milenial mulai meninggalkan kesenian budaya tradisional yang merupakan tanggung jawab pemerintah untuk menjaga dan pelestarian kesenian tradisional warisan bangsa.
“Kesadaran melestarikan budaya tradisional harus mulai dipupuk masing-masing individu. Seharusnya kita juga bisa memanfaatkan teknologi yang sudah sangat canggih,” harap Muhaimin.
“Lewat teknologi, kota bisa memperkenalkan budaya kita kepada dunia internasional, bahwa budaya kita sangat beragam dan sangat berharga. Pagelaran budaya ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam melestarikan dan menjaga budaya tradisional agar selalu eksis dengan menampilkan kreativitas dan keanekaragaman budaya yang ada di Balikpapan,” ucapnya.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment