by

Nelly Turuallo Optimistis Ekonomi di Balikpapan Makin Baik

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Pergerakan ekonomi pasca pandemi COVID-19 di Balikpapan tampaknya terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan alias cukup menggembirakan. Artinya, tanda-tanda kehidupan itu sudah mulai ada.

Wakil Ketua Komisi II DPRD Balikpapan Nelly Turuallo mengatakan, kalau melihat sesuatu yang sangat menggembirakan, artinya, tanda-tanda kehidupan itu sudah mulai ada.

“Bukan hanya di Kota Balikpapan. Kemarin kami sempat ke Jakarta, sepertinya suasana sebelum pandemi itu sudah terlihat kembali. Jadi itu sesuatu yang perlu kita syukuri ke Tuhan Yang Maha Kuasa, yang mengembalikan ke kondisi semula,” kata Nelly Turuallo ditemui Kabargupas.com usai rapat tertutup di Kantor DPRD Balikpapan, Kamis (02/06/2022).

Dia menambahkan, dampak dari dilonggarkannya pengaturan PPKM tentunya sangat dirasakan masyarakat, utamanya para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Balikpapan.

“Dengan menggeliat ekonomi masyarakat pasca pandemi ini, kehidupan masyarakat, khususnya pelaku UMKM di Balikpapan bisa lebih baik,” tambahnya.

Menurut politisi Partai Golkar Balikpapan ini, masyarakat yang semula usahanya (UMKM), yang artinya pagi ini untuk hari ini, sudah bisa memaintenance hidupnya sendiri. Berbeda ketika saat pandemi, pemerintah pastinya juga ikut bingung mengatasi permasalahan (COVID-19), karena semua di rumah saja dan tidak ada kegiatan yang bisa dilakukan.

“Nah, sekarang itu (ekonomi masyarakat) sudah mulai membaik. Jadi, pastinya secara ekonomi akan lebih membaik. Orang-orang sudah bisa membiayai kehidupannya sendiri secara mandiri. Minimal, kehidupan pagi-sore itu,” ungkap mantan anggota Komisi III DPRD Balikpapan ini..

Pihaknya juga mengaku optimistis pertumbuhan ekonomi di Balikpapan akan semakin membaik. Untuk parameter 2022, (masuk semester satu karena baru memasuki bulan 6), jadi masih ada perjalanan panjang ke depannya.

“Semoga, kondisi yang sekarang ini bisa bertahan sampai akhir nanti. Dan harapannya juga, pandemi ini bisa berakhir, dan menjadi endemik,” tutup Nelly.

Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed