by

Nurhadi Minta PU Turun Lapangan Awasi Proyek dan Tegur Kontraktor

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Nurhadi Saputra meminta Dinas Pekerjaan Umum (PU) Balikpapan turun ke lapangan melakukan pengawasan terhadap proyek-proyek yang pelaksanaannya saat ini sedang berjalan.

Salah satu yang harus diawasi oleh Dinas PU Balikpapan adalah pelaksanaan proyek pembangunan jembatan Gang Selili RT 42 Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur senilai Rp 816 juta lebih, yang saat ini mangkrak diduga akibat kekosongan material.

“Saya dari perwakilan Dapil (Daerah Pemilihan) Balikpapan Timur, pasti tentunya meminta kepada PU untuk segera menegur pihak kontraktor ini,” kata Nurhadi Saputra saat ditemui kabargupas.com, disela-sela peninjauan lokasi proyek, Sabtu (03/12/2022).

Sebenarnya, menurut Nurhadi Saputra yang akrab disapa Nusa ini, pihaknya menginginkan pengawasan dilakukan secara persuasif dan dibicarakan secara baik-baik. Tapi kalau dibiarkan terus begini, otomatis lembaga yang nanti akan turun untuk melakukan peneguran.

“Dalam waktu dekat, insyaallah Hari Selasa kita akan memanggil PU karena kasus pembangunan seperti ini bukan hanya di RT 42 saja yang mangkrak, ya DAS Ampal buktinya yang terbesar, yang jatahnya akhir Desember telah mencapai 32 persen, ternyata baru terbangun 0,9 persen (November lalu, red), belum 1 persen,” tandasnya.

Tak hanya proyek Jembatan Gang Selili RT 42, lanjut Nusa, di RT 67 Jalan Pemuda Pasar Sore Batakan, Kelurahan Manggar, juga belum ada pembangunan yang signifikan. Padahal, targetnya pembangunan jembatan di kawasan tersebut juga di akhir tahun ini.

“Kami akan menyampaikan kepada pihak PU bagaimana pengawasannya mereka, termasuk kami juga akan mempertanyakan kenapa bagian lelang, kenapa memenangkan perusahaan-perusahaan ibaratnya yang kinerjanya seperti ini,” ungkap Nusa.

“Kalau ndak mau dikerjakan dari awal, bilang ndak mau dikerjakan, masih banyak juga kontraktor-kontraktor yang bisa memenangkan. Jangan hanya gara-gara nominal, kita memenangkan, tetapi tidak tahu speknya bagaimana. Ini kan yang nanti jadi korban warga. Kasihan,” pungkasnya.

Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed