by

Nurhadi Saputra Pertanyakan Keseriusan Pemkot Balikpapan Bangun Rumah Sakit Balikpapan Timur

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Keseriusan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dalam membangun Rumah Sakit Balikpapan Timur, dipertanyakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim).

Pasalnya, pembangunan Rumah Sakit Balikpapan Timur yang sedianya akan dilaksanakan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Murni 2025, ternyata ditunda.

Anggota DPRD Kaltim, Nurhadi Saputra mengatakan, pihaknya mengakui kecewa dengan ditundanya kembali pembangunan Rumah Sakit Balikpapan Timur oleh Pemkot Balikpapan.

“Ya sangat kecewa kalau begitu. Pasti saya ikut kecewa. Saya baru sore ini mendengar. Karena kemarin waktu saya anggota Dewan dijanji setelah lebaran ini, bulan 5 ini kita mulai pembangunan awal, ternyata ditunda lagi. Alasannya tahun jamaklah, belum ada pemenang tender, nah ini keseriusannya bagaimana,” kata Nurhadi Saputra, ditemui media ini dalam sebuah kegiatan di Balikpapan, Minggu (27/04/2025).

Di Balikpapan Barat sama di Balikpapan Timur, menurut politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini, itu masalah sangat berbeda. Kalau di Balikpapan Barat, kata Nurhadi, sapaan akrabnya, itu masalah lahan, sedangkan di Balikpapan Timur tidak. Jadi bagaimana keseriusannya untuk memulai membangun Rumah Sakit Balikpapan Timur ini.

Lebih lanjut, kata Nurhadi, masalah kesehatan ini memang menjadi PR (pekerjaan rumah) yang sangat besar di wilayah Balikpapan Timur.

“Tadi malah kita dijanji di perubahan (APBD Perubahan, red) lagi. Nah ini kan berarti bentuk kepedulian pemerintah kota tentang kesehatan di Balikpapan Timur masih tanda tanya,” ujarnya.

Harusnya, lanjut Nurhadi, Pemerintah Kota Balikpapan juga mulai mencoba menjajaki tentang bagaimana seandainya pembangunan rumah sakit di Balikpapan Timur itu juga mendapat bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim.

“Karena kita tahu bahwa Ketua DPRD Kaltim kan juga orang Balikpapan, kemudian Gubernur Kaltimnya juga orang Balikpapan. Masa kita enggak bisa mendapatkan yang lebih,” tukas Nurhadi.

Nurhadi berharap, jangan hanya sarana prasarana tentang jalanan, dan tentang yang lainnya, tapi kesehatan juga jangan dilupakan. Apalagi Balikpapan Timur adalah satu-satunya Kecamatan di Balikpapan yang belum punya rumah sakit.

“Kalaupun juga ada rumah sakit swasta, tapi itu masih sering membuat masalah. Mudah-mudahan ini menjadi catatan penting bahwa Balikpapan Timur untuk masalah kesehatannya masih banyak PR,” tandas Nurhadi.

Nurhadi menjelaskan, anggaran untuk pembangunan Rumah Sakit Balikpapan Timur diperkirakan memakan anggaran sebesar Rp 248 miliar lebih.

Dirinya baru mendapatkan informasi dari Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, ternyata anggaran yang dipunya untuk yang sekarang itu baru Rp16 miliar.

“Nah ini kan masih tanda tanya keseriusan Pemkot itu bagaimana. Karena kan, yang sakit itu kan bukan cuma warga di Balikpapan Barat, Kota aja, tapi Timur (Balikpapan Timur, red) ini sudah lebih 100.000 jiwa tapi kita cuma ada Puskesmas 24 jam saja, dan itu cuma hanya di Manggar Baru,” tutupnya. (Adv)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed