Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Operasi Keselamatan Berlalulintas Mahakam yang dilaksanakan jajaran Kepolisian Resor Kota (Polresta) Balikpapan pada H+5 berhasil menindak sebanyak 125 pelanggar, Jumat (08/03/2024).
Kasat Lantas Polresta Balikpapan Kompol Ropiyani mengatakan, dalam mengelar Operasi Keselamatan Berlalulintas di wilayah hukum Kota Balikpapan semenjak resmi diberlakukan, berhasil melakukan penindakan terhadap para pelanggar.
Penindakan pelanggaran berlalulintas ini sebelumnya telah dilaksanakan di kawasan Jalan Yos Sudarso (Jln Minyak) atau kompleks perkantoran Proyek RDMP PT Pertamina dan sekitarnya.
“Sebanyak 125 pelanggar lalu lintas terjaring dalam Operasi Keselamatan Berlalulintas Mahakam yang dilaksanakan Polresta Balikpapan pada H+5,” kata Ropiyani.
Dia juga menyerukan kepada seluruh warga Balikpapan, khususnya pengendara kendaraan agar taat atau mematuhi setiap aturan yang sudah diberlakukan, dalam hal ini peraturan tentang tertib berlalulintas.
“Kepada masyarakat, saya menyerukan bahwa operasi penertiban berkendara di jalan raya dan ini berlaku bagi siapa saja. Tidak tebang pilih,” tandas Ropiyani.
Pada Operasi Keselamatan Berlalulintas Mahakam yang digelar selama 14 hari ini, Polresta Balikpapan menerjunkan puluhan personel gabungan. Dari sekian banyak pelangar yang berhasil dijaring, kebanyakan mengunakan helm tidak sesuai standar SNI alias gunakan helm proyek.
“Kebanyakan yang kita tindak adalah pelanggar lalu lintas yang tidak taat peraturan seperti pengendara motor yang tidak menggunakan helm standar, melawan arah serta lainnya,” ujarnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polresta Balikpapan Ipda Sangidun mengatakan, pihaknya mengimbau kepada masyarakat, khususnya pengendara kendaraan bermotor, baik roda dua, mobil serta lainnya untuk tetap mentaati peraturan yang sudah ditetapkan demi keselamatan, diri sendiri maupun orang lain.
“Selama berlangsungnya Operasi Keselamatan Berlalulintas Mahakam sampai hari ini, untuk kejadian kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Balikpapan, nihil. Semoga saja, hingga akhir Operasi Keselamatan tidak ada terjadi laka lantas,” ujar Sangidun.
Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati
Comment