Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Guna memberikan rasa aman selama libur Lebaran, Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) dalam rangka Operasi Ketupat Mahakam 2025 siagakan 2.000 personel.
Ke-2.000 personel tersebut akan ditempatkan di sejumlah titik atau posko-posko pengamanan yang tersebar di seluruh Kaltim. Tak terkecuali, Polda Kaltim menempatkan 24 personel membantu di Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran 2025 di Bandara Internasional Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan.
Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yulianto mengatakan, hari ini Polda Kaltim sudah melaksanakan gelar pasukan dalam rangka Operasi Ketupat Mahakam 2025 dengan beberapa instansi, termasuk melibatkan personel dari TNI, Basarnas, BPPD, Satpol PP, serta potensi masyarakat yang lainnya.
“Ini dilaksanakan dalam rangka pengamanan Idulfitri 1446 Hijriyah yakni Operasi Ketupat Mahakam 2025. Nah, saat ini kita ada di Bandara Sepinggan Balikpapan. Ini adalah salah satu pos yang diawaki oleh beberapa personil dari beberapa instansi,” kata Yulianto, ditemui wartawan saat mendampingi Kapolda Kaltim meninjau Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran 2025 di Bandara Sepinggan Balikpapan, Kamis (20/03/2025).
Menurut Yulianto, ini adalah pos terpadu yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang menggunakan jasa penerbangan, menggunakan arena Bandara untuk keperluan mudik Lebaran.
“Untuk personil kepolisian yang dilibatkan dalam Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran 2025 di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan ini setiap regunya ada 12 orang,” jelasnya.
Sehingga, tambah Yulianto, nanti kalau dilihat situasi padatnya, jika memungkinkan atau perlu penambahan personil, maka Polda Kaltim akan melakukan penambahan.
“Dua belas personel itu setiap satu piket ya, nanti akan ada pergantian. Jadi total personel secara keseluruhan yang dilibatkan di Posko Terpadu ini berjumlah sebanyak 24 orang,” ungkapnya.
“Kalau seluruh Kaltim, personel Polda Kaltim yang dilibatkan dalam Operasi Ketupat Mahakam 2025 ini kekuatannya ada 2.000 orang, belum termasuk dalam personel dari TNI maupun stakeholder lainnya,” tandas Yulianto.
Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati
Comment