Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Konsisten dalam memperhatikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Kantor Cabang PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, Kalimantan Timur berhasil meraih Bintang 4 dan 3 kategori penghargaan sekaligus yang diselenggarakan oleh Indonesia Safety Execellence Award (ISEA).
ISEA merupakan salah satu program yang diselenggarakan sebagai upaya untuk mendukung program pemerintah dalam menjaga operasional bisnis yang berkelanjutan. Penghargaan yang diberikan kepada perusahaan yang telah menjalankan program mengimplementasikan Sistem Manajemen K3.
Hadir langsung menerima penganugerahan tersebut yakni General Manager Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Ahmad Syaugi Syahab di Jakarta, Rabu (11/10/2023).
Dari 3 penghargaan tersebut meliputi 2 kategori penghargaan corporate “The Best Safety Aplication Program & The Best Healthy Workplace Company” dan 1 kategori penghargaan individu “The Best Leadhership on Safety Culture”.
Terus tunjukan komitmen dalam penerapan SMK3 dan budaya K3 di perusahaan, General Manager Bandara SAMS Sepinggan, Ahmad Syaugi Syahab menerima penghargaan individu ”The Best Leadhership on Safety Culture”.
GM Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Ahmad Syaugi Syahab mengatakan, dengan diraihnya penghargaan ini tentunya merupakan kebanggaan tersendiri bagi Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, mengingat proses penjurian yang begitu panjang dimulai dari Juni 2023.
“Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas segala upaya manajemen PT Angkasa Pura I Balikpapan dan para stakeholder Bandara dalam implementasi K3,” kata Ahmad Syaugi Syahab dalam siaran resminya yang diterima media ini, Kamis (12/10/2023).
Dia menambahkan, dengan diraihnya penghargaan ini diharapkan para pegawai dapat terus termotivasi dan senantiasa menjaga kegiatan operasional Bandara seraya terus melakukan perbaikan serta inovasi yang mengutamakan K3.
“Penghargaan ini memberikan gambaran PT Angkasa Pura I Balikpapan secara konsisten mengimplementasikan SMK3, Busines Continue Management System, management transportasi SMK3 berbasis digital, inovasi dalam bidang K3, kebijakan K3 dan aspek budaya digital,” tutup Syaugi.
Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati
Comment