Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Dibentuknya Panitia Khusus (Pansus) Pengawasan Implentasi Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2013 tentang Penyediaan dan Penyerahan Prasarana, Sarana, Utilitas Pada Kawasan Perumahan DPRD Balikpapan mendapat dukungan dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) Kota Balikpapan.
Ketua DPC PA GMNI Balikpapan Taufik Rohadi mengatakan, pihaknya mendukung dan terus mendorong dengan adanya Pansus Penyediaan dan Penyerahan Prasarana, Sarana, Utilitas Pada Kawasan Perumahan (Pansus Utilitas) yang dibentuk oleh DPRD Balikpapan.
“Karena hal ini akan sangat berdampak kepada seluruh masyarakat Balikpapan. Jika pengembang mengikuti aturan yang berlaku yakni Perda Kota Balikpapan, setidaknya dengan sidak (inspeksi mendadak) oleh DPRD Balikpapan, nantinya akan dapat diketahui apakah pengembangan sudah memenuhi aturan,” kata Taufik.
Aturan tersebut misalnya, tambah Taufik, tentang RTH (ruang terbuka hijau), kemudian pengembangannya sudah mematuhi AMDAL (Analisis Dampak Lingkungan) hingga ketersediaan bozem perumahan.
“Bozem perumahan menjadi salah satu pencegah banjir di Balikpapan. Apalagi banjir yang terjadi saat ini kondisinya makin hari, semakin parah,” ungkap Taufik.
Terkait RTH perumahan, lanjut Taufik, dirinya kembali mempertanyakan keberadaannya. Apakah sudah disediakan oleh pengembang atau belum. Karena, keberadaan bozem salah satu usaha untuk menyerap air, sehingga air hujan yang turun tidak semuanya mengalir ke parit atau sungai.
“Kemudian, apakah fasum (fasilitas umum) dan fasos (fasilitas sosial) juga sudah tersedia. Karena, jika tidak ada tentunya akan sangat merugikan bagi para konsumen yang telah membeli rumah ke pengembang tersebut,” ujar Taufik.
“Biasanya fasum fasos ini dijadikan daya tarik sehingga konsumen tertarik untuk membeli rumah di perumahan. Itu semua tentunya sangat berdampak pada masyarakat Balikpapan. Dan masih banyak lagi,” tutup Taufik.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment