Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Bejat! Itulah kata-kata yang tepat disematkan kepada seorang paman di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Pasalnya, paman bejat ini diduga telah melakukan pencabulan terhadap 2 keponakannya sendiri yang masih satu saudara yang merupakan kakak-beradik.
Parahnya, pencabulan ini dilakukan pada anak yang masih berstatus dibawah umur. Dimana salah seorang anak yang jadi korban pencabulan ini mengalami gangguan kejiwaan berupa Other Bipolar Affective Disorders hingga dewasa.
Perilaku bejat yang dilakukan pelaku ini sudah bertahun-tahun, hingga akhirnya ibu korban memberanikan diri melaporkan kejadian tersebut dengan langsung mendatangi Kantor Hukum Andi Sari Damayanti, untuk mendapatkan bantuan hukum.
Andi Sari membenarkan tentang adanya laporan tersebut dan pihaknya akan melakukan kajian hukum bersama Tim Perlindungan Perempuan.
“Ini kejahatan luar biasa, sebagaimana diatur dalam Pasal 76D jo Pasal 81 dan Pasal 76E jo Pasal 82 UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Pidananya paling singkat 5 tahun penjara dan maksimal 15 tahun penjara, dengan denda hingga Rp 15 miliar,” ujarnya, Sabtu (19/10/2024).
Dikatakannya, pihaknya sudah melakukana kordinasi dengan Unit PPA Polresta Balikpapan. Dan para korban juga telah menjalani visum et repertum dan psikiatrikum, serta BAP (Berita Acara Pemeriksaan). Kasus ini kemudian terdaftar dalam Laporan Polisi: LP/B/340/X/2024/SPKT.SATRESKRIM/POLRESTA BALIKPAPAN/POLDA KALTIM terkait kasus dugaan pencabulan.
Dikatakannya, pelaku sendiri adalah seorang karyawan yang memiliki jabatan yang cukup tinggi di salah satu perusahaan kontraktor tambang besar yang berlokasi di wilayah Balikpapan Timur, dan akan dipindah tugaskan ke Sumatera.
“Unit PPA Polresta Balikpapan sudah kami minta untuk segera melakukan penahanan terhadap pelaku, agar bisa segera ditahan demi proses hukum,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Andi Sari meminta, kepada siapapun yang menjadi korban pencabulan agar tidak takut untuk menyampaikan kebenaran dan melaporkannya.
“Hal ini sangat penting untuk masa depan anak-anak,” ucapnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun mengatakan, kasusnya saat ini sudah di tangani Petugas PPA Polresta Balikpapan.
“Sedang dalam pemeriksaan dan pendalaman penyidik, diperkirakan pelaku masih berbau saudara dengan korban. Saat ini, petugas juga sudah mulai melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku,” kata Sangidun.
Penulis: Poniran
Sumber: Ist
Comment