by

Paramarasa Resmi Dibuka, Jadi Tujuan Wisata Kuliner di Balikpapan

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Usaha kuliner di Balikpapan sepertinya tidak ada habisnya. Hal itu ditandai dengan banyaknya restoran maupun cafe yang bermunculan di pusat kota maupun diberbagai pelosok kampung serta lainnya.

Salah satunya, Paramarasa Nusantara yang berlokasi di kawasan Gunung Bakaran Jalan Marsma Iswahyudi Balikpapan, Kelurahan Damai Bahagia, Kecamatan Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur

Paramarasa Nusantara yang merupakan anak usaha dari Dandito Restaurant ini resmi dibuka pada Minggu (24/12/2023). Peresmian ditandai dengan pemotongan pita oleh Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan, C.I Ratih Kusuma W, disaksikan owner Paramarasa Nusantara, Rudi Setiawan. Hadir dalam kegiatan ini, Kapolresta Balikpapan KBP Anton Firmanto, Danlanud Dhomber Balikpapan serta tamu undangan lainnya.

Memiliki konsep klasik dan modern, Restaurant dan Cafe yang dikelola oleh anak pertama Rudi Setiawan, yakni Gifta ini, menyediakan beragama makanan dan minuman Nusantara, aneka roti serta lainnya. Tak hanya itu, dua ruang berbeda dengan nuansa berbeda pula, juga disediakan di tempat ini, yakni ruang tertutup dengan nuansa klasik dan ruang terbuka dengan konsep rooftop yang berada di lantai paling atas bangunan.

Ini disediakan pemiliknya agar pengunjung saat menikmati makanan dan minuman juga bisa melihat pemandangan bangunan yang ada di bawahnya, termasuk melihat pesawat lalu lalang pesawat terbang yang turun maupun meninggalkan Bandara Sepinggan Balikpapan.

Owner Paramarasa Nusantara, Rudi Setiawan mengatakan, hari ini adalah hari grand opening restoran baru anaknya yakni Paramarasa Nusantara. Restoran ini menyajikan menu-menu Nusantara yang dikemas dengan konsep modern, mulai makanan tradisional, hingga makanan siap saji, termasuk paste and bakery.

“Untuk paste and bakery ini, kita ada menu-menu dari Eropa. Dan untuk kue ulang tahun, bisa dipesan 3 jam sebelumnya. Bisa tersaji dengan baik dalam waktu 3 jam,” kata Rudi Setiawan.

Teman-teman dari cafe lain, tambah Rudi, demikian dia akrab disapa, bisa pesan di sini, mulai roti tawar, hotdog, hamburger pan, serta lainnya. Pihaknya berharap, dibukanya secara resmi Paramarasa Nusantara ini bisa menjadi salah satu tujuan wisata kuliner di Balikpapan.

“Untuk pasar atau sasaran Paramarasa Nusantara ini adalah semua kalangan karena harganya terjangkau,” jelas Rudi.

Di restoran dan cafe ini, lanjut Rudi, ada menu mi goreng Jawa, mi Aceh, nasi goreng, rawon, soto, sop buntut serta lainnya. Pokoknya, semua aneka makanan ada di sini dengan harga yang ditawarkan cukup terjangkau. Ketika ditanya yang menjadi pembeda dari restoran ini, ucap Rudi, adalah rasa. Dan diharapkan rasanya lebih baik.

“Yang jadi beda, yang jelas rasanya beda. Saya harapkan rasanya lebih baik. Penampilannya beda karena kemasannya modern. Seperti Rawon itu, kita pakai sum-sum yang dibelah dua. Jadi lebih menarik, dan kelasnya Rawon pun jadi naik kelas. Kalau mi Jawa itu pakai telur bebek. Telur bebek kita ambil dari kebun sendiri,” kata Rudi.

Terkait dua ruangan berbeda yang disediakan, terang Rudi, perbedaannya adalah atmosfernya saja, di bawah ber-AC, yang lantai atas tidak ber-AC dan pemandangannya lebih indah di atas karena bisa lihat laut.

“Dibukanya Paramarasa Nusantara ini juga bagian dari menyambut Ibu Kota Nusantara (IKN). Mungkin salah satu tujuan wisata kuliner orang yang dari IKN ini bisa mampir ke sini dan bisa dipesan untuk dibawa ke IKN atau sekadar bekal dalam perjalanan ke IKN,” tandasnya.

Sementara itu, Kadisporapar Balikpapan, C.I Ratih Kusuma mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan sangat mendukung dibukanya Paramarasa Nusantara ini karena bisa menjadi salah satu tujuan wisata kuliner masyarakat Balikpapan, serta warga luar daerah yang berkunjung ke Balikpapan.

“Dengan dibukanya Paramarasa Nusantara ini, kami berharap bisa menjadi salah satu tujuan wisata kuliner bagi warga Balikpapan dan warga luar daerah yang berkunjung ke Balikpapan,” kata Ratih.

Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed