Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Rapat Paripurna di penghujung bulan Ramadan 1444 Hijriyah digelar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (17/04/2023).
Kali ini, rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Balikpapan Subari, mengagendakan penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Balikpapan tahun 2022, dilaksanakan di ruang rapat paripurna Kantor DPRD Jalan Jenderal Sudirman Balikpapan.
Penyampaian LKPJ Wali Kota Balikpapan disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Balikpapan, Muhaimin mewakili Wali Kota Balikpapan yang berhalangan hadir karena masih menjalankan ibadah umroh.
Sekdakot Balikpapan, Muhaimin mengatakan, dalam penyampaian LKPJ Wali Kota ini tentu tentang capaian dan realisasi APBD Balikpapan tahun 2022. Yang kedua, disampaikan juga apakah pelaksanaan APBD 2022 sesuai dengan visi misi kepala daerah 2021 yang tertuang dalam RPJMD.
“Kemudian capaian fisik dan keuangan. Selanjutnya adalah kegiatan-kegiatan yang merupakan urusan wajib, urusan tambah, kemudian urusan pendukung,” kata Muhaimin.
Kemudian juga disampaikan capaian realisasi belanja di masing-masing OPD (Organisasi Perangkat Daerah). Sudah disampaikan secara jelas, mendapatkan anggaran berapa, terealisasi berapa, progresnya berapa.
“Termasuk menyampaikan yang tidak terealisasi karena alasannya apa. Berapa SILPA yang tersedia. Semua disampaikan secara rinci. SILPA tahun 2022 disampaikan tadi sekitar Rp 600 miliar lebih,” tukasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Balikpapan Subari mengatakan, dalam penyampaian LKPJ Wali Kota Balikpapan ini, Sekda Kota Balikpapan menyampaikan tentang sejumlah perkembangan pembangunan di Balikpapan, diantaranya penanganan masalah banjir yang menggunakan APBD Kota sebesar Rp 136 miliar.
“Tadi disampaikan tentang masalah banjir. Sementara anggaran kemarin kita tahu di situ tadi PU hampir 91 persen sudah terealisasi. Tapi nyatanya kita lihat di lapangan masih banyak hal-hal yang menjadi keluhan masyarakat,” kata Subari.
“Saya kira itu yang harus dikritisi teman-teman fraksi di DPRD Balikpapan. Untuk banjir, kemarin sudah sepakat Rp 136 M, itu yang multiyears atau tahun jamak. Itu setiap tahun wajib dianggarkan. Ini tentunya jadi taruhan Wali Kota karena jadi visi misinya,” pungkas Subari.
Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati
Comment