Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Rapat paripurna kembali digelar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan di gedung Parlemen Jalan Jenderal Sudirman Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (14/09/2023).
Rapat paripurna dipimpin Wakil Ketua II DPRD Balikpapan Sabaruddin Panrecalle didampingi Wakil Ketua III DPRD Balikpapan Subari serta dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Balikpapan Muhaimin mewakili Wali Kota Balikpapan.
Sementara, agenda rapat paripurna yang digelar ini adalah, pertama Pemandangan Umum Fraksi Fraksi atas Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) Tahun Anggaran 2023.
Kedua, Pendapat Akhir Fraksi – Fraksi Atas Peraturan Daerah Kota Balikpapan tentang Cadangan Pangan Pemerintah Daerah dan Penandatanganan Persetujuan Bersama Pembicaraan Tingkat II.
Pada agenda Pemandangan Umum Fraksi Fraksi atas Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) Tahun Anggaran 2023 para juru bicara fraksi DPRD Balikpapan menyampaikan pandangannya.
Para juru bicara yang menyampaikan pandangan akhir fraksi-fraksi ini adalah Nelly Turuallo (Golkar-Hanura), Muhammad Najib (PDIP), Siswanto Budi Utomo (Gerindra), Asep Ahmad Sapturi (PKS), Mieke Henny (Demokrat), Ardiansyah (PPP-Perindo) dan Puryadi (Nasdem-PKB).
Juru bicara Fraksi Golkar Nelly Turuallo mengatakan, fraksi Golkar terus mendukung langkah-langkah Pemkot Balikpapan untuk berusaha dan bertindak secara optimal dalam menangani permasalahan banjir, peningkatan sarana dan prasarana pendidikan dan kesehatan.
“Pengentasan kemiskinan, pembukaan lapangan kerja dan pengembangan UMKM, peningkatan ekonomi pada sektor-sektor strategis khususnya sektor jasa dan pariwisata,” kata Nelly Turuallo.
Juru bicara Fraksi PDIP, Muhammad Najib dalam pandangan umumnya menyoroti tentang kondisi Kota Balikpapan yang mengalami kemacetan akibat bertambahnya volume kendaraan, serta terjadi penambahan titik kemacetan yang baru.
“Begitu juga dengan pembenahan dan perbaikan drainase untuk menanggulangi persoalan banjir. Fraksi PDI Perjuangan meminta hal ini menjadi perhatian serius saudara Wali Kota sehingga permasalahan ke depan dapat diminimalisir,” kata Najib.
Ada yang menarik di kegiatan ini, fraksi Demokrat dengan juru bicaranya Mieke Henny, menyampaikan pandangan umumnya secara online. Pasalnya, saat paripurna berlangsung fraksi Demokrat tidak berada di Kantor DPRD Balikpapan.
Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati
Comment