by

Parlindungan Prihatin Kasus DBD di Balikpapan Meningkat

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Tingginya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) hingga menyebabkan pasiennya meninggal dunia, juga mendapat tanggapan dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan, Kalimantan Timur.

Anggota DPRD Balikpapan Parlindungan mengatakan, terkait dengan meningkatnya kasus DBD di Balikpapan membuat keprihatinan tersendiri bagi masyarakat, khususnya anggota DPRD Balikpapan. Apalagi, kasus DBD tersebut telah menyebabkan sejumlah anak-anak kehilangan nyawa.

“Terkait dengan peningkatan kasus DBD di Balikpapan, tentunya menjadi keprihatinan tersendiri bagi masyarakat Balikpapan, khususnya dirinya sebagai anggota DPRD. Saya juga mengalami, di RT saya, RT 34 Sungai Nangka, itu sudah 4 orang menderita penyakit DBD,” kata Parlindungan, ditemui kabargupas.com, Senin (03/10/2022).

Kasus ini, ujar politisi Partai NasDem Balikpapan, perlu adanya tindakan preventif atau pranya yakni saat menyambut pergantian cuaca atau pancaroba, mengingat iklim di Balikpapan tidak bisa diprediksi, seperti kapan kemarau, kapan hujannya.

“Satu-satunya yang bisa kita lakukan adalah membersihkan lingkungan tempat tinggal, seperti membuang kaleng-kaleng bekas, botol plastik serta barang yang dapat menampung air hujan lainnya untuk kita gaungkan lagi,” ujarnya.

Pihaknya juga meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Balikpapan hingga Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) melakukan tindakan konkret untuk mencegah terjadinya penyebaran nyamuk DBD di Balikpapan.

“Jangan sudah ada korban baru bertindak, seperti melakukan fogging misalnya. Ya fogging jangan pilih-pilih, jangan satu wilayah saja yang terindikasi ada DBD, tapi semuanya. Ada anggarannya kok. Kalau kurang bisa ngomong, kan untuk masyarakat kok,” tandasnya.

Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed